Analis Nilai Penurunan Saham BBRI Sebagai Koreksi Sementara di Tengah Fundamental Kuat

Penurunan Saham BBRI: Analisis dan Prospek

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami penurunan harga, dengan posisi terakhir di Rp 3.590 per lembar, atau turun 1,37% setara 50 poin. Penurunan ini memicu pertanyaan apakah ini sekadar koreksi pasar atau indikasi masalah yang lebih dalam.

Ryan Kiryanto, Ekonom Senior & Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), memberikan pandangannya mengenai fenomena ini. Menurutnya, penurunan saham BBRI saat ini lebih merupakan koreksi sementara, bukan sinyal bahaya. Ia menekankan bahwa fundamental keuangan BRI tetap solid dan mendukung kinerja perusahaan secara keseluruhan.

"Menurut pengamatan saya, ini adalah koreksi sesaat," ujar Ryan. Ia menambahkan bahwa BRI, bersama dengan bank-bank Himbara lainnya, memiliki kinerja keuangan yang kuat. Ryan optimis bahwa saham BBRI akan kembali menguat seiring waktu, terutama jika BRI terus menunjukkan kinerja positif secara kuartalan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan

Dalam sebulan terakhir, saham BBRI memang menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Pada 10 Februari 2025, harga saham BBRI ditutup pada Rp 3.970 per lembar, turun 1,49% atau 60 poin. Secara keseluruhan, dalam tiga bulan terakhir, saham BBRI telah mengalami penurunan sebesar 10,76%.

Beberapa faktor yang berkontribusi pada penurunan ini antara lain:

  • Aksi Jual Investor Asing: Penjualan saham oleh investor asing memberikan tekanan pada harga saham BBRI.
  • Perlambatan Pertumbuhan Kredit UMKM: Pertumbuhan kredit di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang merupakan fokus utama BRI, mengalami perlambatan.
  • Pelemahan IHSG: Kondisi pasar saham secara umum, yang tercermin dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), juga turut mempengaruhi penurunan saham BBRI.

Prospek ke Depan

Meskipun mengalami penurunan, Ryan Kiryanto tetap yakin dengan prospek BRI. Ia percaya bahwa koreksi ini bersifat sementara dan saham BBRI akan kembali naik seiring dengan kinerja perusahaan yang terus membaik. Soliditas fundamental BRI menjadi faktor kunci dalam keyakinan ini.

Pasar akan terus memantau perkembangan kinerja BRI dan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pergerakan saham BBRI. Pemulihan ekonomi dan peningkatan pertumbuhan kredit UMKM dapat menjadi katalis positif bagi saham BBRI di masa depan.