Tragedi Banjir Bandar Lampung: Paman dan Keponakan Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir bandang yang melanda wilayah Panjang Utara, Bandar Lampung, pada Senin (21/4/2025) pagi, telah merenggut nyawa dua orang warga. Korban diketahui merupakan paman dan keponakan, yaitu Diding (52) dan Piyan (15), warga Jalan Bahari, Kecamatan Panjang.

Menurut keterangan warga setempat, kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar wilayah Pelabuhan Pelindo. Jasad keduanya ditemukan di kolong mobil yang terparkir di pinggir jalan. Diduga kuat, kedua korban terseret arus banjir yang sangat deras saat kejadian.

Kronologis kejadian bermula ketika Piyan membuka pintu rumahnya saat banjir melanda. Arus deras langsung menyeret remaja tersebut. Diding, yang melihat keponakannya dalam bahaya, berusaha untuk menolong. Namun, nahas menimpa keduanya, mereka ikut terseret arus banjir yang kuat.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan rasa duka atas kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, kondisi air sedang pasang dan arus sangat deras, sehingga menyulitkan upaya penyelamatan. Pemerintah Kota Bandar Lampung saat ini sedang fokus pada penanganan pascabanjir di berbagai wilayah yang terdampak.