Insiden Pesawat Ringan di Pangandaran: Pendaratan Darurat Akibat Kendala Teknis

Sebuah pesawat ringan mengalami pendaratan darurat di area pesisir Pantai Barat Pangandaran, tepatnya di sekitar kawasan Kampung Turis, pada hari Minggu (20 April 2025). Insiden ini segera menarik perhatian warga dan petugas terkait.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, pendaratan darurat ini diduga kuat disebabkan oleh masalah mesin yang terjadi tak lama setelah pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Susi International Beach Strip Pantai Pangandaran. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengkonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kedua awak pesawat, yang merupakan bagian dari acara Pangandaran Air Show, telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Seorang warga setempat menuturkan bahwa ia mendengar suara aneh dari atas saat berada di rumah. Suara tersebut kemudian diikuti oleh bunyi sirene ambulans yang berhenti di dekat rumahnya. Setelah diperiksa, ternyata ada pesawat yang mendarat darurat di sekitar lokasi tersebut.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, tenaga medis dari Susi Air, dan Basarnas segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengamanan. Garis polisi dipasang di sekitar area pendaratan darurat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Warga setempat juga terlihat berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi, sambil berhati-hati terhadap potensi air pasang.

Kombes Hendra Rochmawan memastikan bahwa pengamanan di lokasi kejadian berjalan dengan baik, dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Ia juga menambahkan bahwa secara umum, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan akibat insiden ini, dan situasi tetap terkendali.

Proses evakuasi pesawat melibatkan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. Petugas berusaha memindahkan pesawat dari lokasi pendaratan darurat dengan hati-hati, mengingat kondisi pantai yang berpasir dan berpotensi terkena air pasang. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti gangguan mesin yang mengakibatkan pendaratan darurat ini. Pihak berwenang juga mengapresiasi respon cepat dari berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini, sehingga dampaknya dapat diminimalisir.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan dan perawatan rutin terhadap pesawat terbang, terutama yang digunakan dalam acara-acara publik seperti air show. Keamanan penerbangan harus selalu menjadi prioritas utama untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengikuti arahan dari petugas keamanan jika berada di sekitar lokasi kejadian.