Pemerintah Kota Bekasi Intensifkan Pencarian Sumber Bau Misterius yang Resahkan Warga
Pemerintah Kota Bekasi merespon keresahan warga terkait aroma tidak sedap yang menyerupai kebocoran gas dengan melakukan investigasi mendalam. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi untuk segera mencari sumber bau misterius yang membuat khawatir masyarakat.
Tri Adhianto menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk menelusuri kemungkinan adanya kebocoran jaringan gas. Tim PGN juga telah diterjunkan ke lapangan bersama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola jaringan gas di Kota Bekasi. Namun, hingga saat ini, belum ditemukan indikasi adanya kebocoran gas dari jaringan PGN di wilayah Kota Bekasi.
BPBD Kota Bekasi telah melakukan penyisiran di sepanjang Kali Bekasi untuk mencari kemungkinan sumber bau berasal dari limbah industri atau pabrik. Namun, hasil penyisiran tidak menemukan indikasi adanya pencemaran sungai yang signifikan. Biasanya, pencemaran sungai ditandai dengan air yang menghitam, berbusa, dan berbau tidak sedap. Pemerintah Kota Bekasi juga melakukan pemantauan intensif di wilayah perbatasan untuk memastikan bahwa sumber bau tidak berasal dari luar wilayah Kota Bekasi, baik dari aktivitas industri maupun masyarakat.
Upaya pencarian sumber bau ini juga melibatkan koordinasi dengan pemerintah daerah sekitar, seperti Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi. Tujuannya adalah untuk melakukan pemantauan bersama dan menemukan sumber bau secara pasti. Pemerintah Kota Bekasi menyadari bahwa bau misterius ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, karena dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan dan mengganggu sistem pernapasan.
Sebelumnya, sejumlah warga Bekasi melaporkan adanya bau menyengat seperti gas bocor atau bensin melalui media sosial. BPBD Kota Bekasi segera merespon laporan tersebut dengan melakukan pengecekan ke lokasi-lokasi yang dilaporkan. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, membenarkan adanya laporan dari warga terkait bau tidak sedap tersebut. Pengecekan dilakukan di beberapa wilayah, mulai dari Rawalumbu hingga Bantar Gebang. Meskipun demikian, tim BPBD belum berhasil menemukan sumber pasti dari bau misterius tersebut.
Berikut langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi:
- Koordinasi dengan PGN untuk memeriksa jaringan gas.
- Penyisiran Kali Bekasi untuk mencari indikasi pencemaran industri.
- Pemantauan intensif di wilayah perbatasan.
- Koordinasi dengan pemerintah daerah sekitar (Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi).
Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya mencari sumber bau misterius ini hingga ditemukan solusi yang tepat. Pemerintah Kota Bekasi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta melaporkan jika menemukan informasi yang relevan terkait sumber bau tersebut.