Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menggelar Fun Walk yang meriah di kawasan car free day (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (20/4/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya serangkaian acara penting, termasuk Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan inisiatif ambisius penanaman satu juta pohon di seluruh pelosok Indonesia.

Kamaruddin Amin, Ketua Umum ISNU, menyatakan bahwa acara Fun Walk ini adalah langkah awal yang krusial dalam membangun sinergi, memperkuat komitmen, dan memotivasi seluruh anggota ISNU untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan dedikasi ISNU dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Sebagai pemimpin baru ISNU, Kamaruddin menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun bangsa, memanfaatkan kapasitas dan latar belakang unik yang dimiliki oleh keluarga besar ISNU. Tema besar yang diusung dalam rangkaian acara ini adalah "Merawat Bumi untuk Indonesia Emas," sebuah tema yang relevan dengan tantangan global dan nasional saat ini.

Kamaruddin menyoroti tantangan perubahan iklim yang signifikan sebagai isu krusial yang dihadapi Indonesia dan dunia. Ia menjelaskan bahwa gerakan penanaman pohon adalah langkah konkret, meskipun kecil, dalam upaya mengatasi krisis iklim global. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh elemen bangsa untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga serta merawat bumi dengan sungguh-sungguh.

"Kita harus merawat bumi karena itu adalah tugas kemanusiaan kita sebagai manusia," tegas Kamaruddin. Pernyataan ini mencerminkan kesadaran mendalam akan tanggung jawab kolektif untuk melindungi lingkungan dan memastikan keberlanjutan hidup di planet ini bagi generasi mendatang.

Rangkaian acara ini menjadi momentum penting bagi ISNU untuk menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Dengan menggabungkan kegiatan fisik yang menyenangkan, forum diskusi strategis, dan aksi nyata, ISNU berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia dan dunia.