Penggerebekan di Spanyol Ungkap Perdagangan Ilegal Kucing Eksotis

Otoritas Spanyol berhasil mengungkap jaringan perdagangan ilegal kucing eksotis yang beroperasi secara daring. Sepasang suami istri ditangkap di Majorca atas dugaan keterlibatan mereka dalam aktivitas terlarang ini. Penggerebekan yang dilakukan oleh Garda Sipil Spanyol di kediaman pasangan tersebut berhasil mengamankan belasan kucing langka dan hibrida.

Investigasi mengungkapkan bahwa pasangan tersebut aktif mempromosikan dan menjual kucing-kucing eksotis melalui platform media sosial. Tindakan mereka menarik perhatian pembeli dari berbagai negara, yang kemudian memesan hewan-hewan tersebut. Diduga, kucing-kucing tersebut diselundupkan ke Uni Eropa melalui perbatasan Polandia-Belarusia, kemudian didistribusikan dengan dokumen identifikasi palsu.

Jenis Kucing yang Diamankan

  • Caracal
  • Serval (2 ekor)
  • Kucing Hibrida (16 ekor)

Selain kucing-kucing tersebut, pasangan ini juga diketahui menawarkan hewan-hewan eksotis lainnya seperti hyena, lynx gurun, puma, dan bahkan macan tutul mendung (dengan harga mencapai €60.000).

Garda Sipil Spanyol menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap jaringan kriminal yang melibatkan peternak, pengangkut, dan bahkan dokter hewan. Diduga, sebagian besar hewan yang diperdagangkan berasal dari negara-negara seperti Rusia, Belarusia, dan Ukraina.

Saat ini, hewan-hewan yang diselamatkan telah ditempatkan sementara di Kebun Binatang Safari Son Servera di Majorca. Rencananya, mereka akan dipindahkan ke pusat rehabilitasi hewan di dekat Alicante.

Kasus ini menyoroti meningkatnya permintaan kucing eksotis, yang sebagian besar didorong oleh popularitas media sosial. Memiliki hewan-hewan langka ini seringkali dipandang sebagai simbol kekayaan dan status sosial. Namun, penting untuk diingat bahwa kucing eksotis membutuhkan perawatan khusus dan ruang yang luas, dan seringkali tidak cocok sebagai hewan peliharaan rumahan. Kucing eksotis ini sangat agresif dan dapat membahayakan manusia atau hewan lain, yang pada akhirnya menyebabkan banyak orang membuang hewan tersebut.