Dalam tradisi Islam, menjenguk orang sakit bukan hanya sekadar tindakan sosial, tetapi juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW menekankan keutamaan perbuatan ini, yang tercermin dalam sabdanya mengenai pahala besar bagi mereka yang melakukannya dengan ikhlas. Menjenguk orang sakit menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan, memberikan dukungan moral, dan yang terpenting, memohonkan kesembuhan kepada Allah SWT.

Dalam kunjungan tersebut, doa menjadi senjata utama seorang Muslim. Berikut adalah beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon kesembuhan bagi orang yang sedang sakit:

• Doa Nabi Muhammad SAW untuk Kesembuhan Sa'ad bin Abi Waqqash:

  Doa ini diucapkan oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabatnya, Sa'ad bin Abi Waqqash, yang sedang sakit:

  اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

  Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad."

• Doa Memohon Kesembuhan kepada Allah SWT:

  Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tujuh kali saat menjenguk orang sakit, dengan harapan Allah SWT akan memberikan kesembuhan:

  أَسْأَلُ اللهَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

  Artinya: "Aku memohon kepada Allah, Tuhan Pemilik Arsy yang Agung, agar menyembuhkanmu."

• Doa Imam Syafi'i untuk Kesembuhan dari Segala Penyakit:

  Doa ini merupakan permohonan perlindungan dan kekuatan dari Allah SWT, serta pengakuan akan kekuasaan-Nya dalam menjaga langit dan bumi:

  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِوَبِاللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ،اُسْكُنْ أَيُّهَا الْوَجَعُ، سَكَنْتُكَ بِالَّذِي يُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ، إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ.بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ،وَبِاللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ،اُسْكُنْ أَيُّهَا الْوَجَعُ، سَكَنْتُكَ بِالَّذِي يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ أَنْ تَزُولَا، وَلَئِنْ زَالَتَا إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ، إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا.

  Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Demi Allah, tiada daya upaya dan kekuatan kecuali datang dari Allah Zat Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Diamlah wahai penyakit, aku menahanmu dengan nama Zat yang menahan langit agar tidak jatuh ke bumi kecuali dengan izin-Nya. Sesungguhnya Allah kepada manusia adalah Tuhan Yang Maha Belas Kasih dan Maha Penyayang. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Demi Allah, tiada daya upaya dan kekuatan kecuali datang dari Allah Zat Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Diamlah wahai penyakit. Aku menahanmu dengan nama Zat yang menahan langit dan bumi agar jangan lenyap. Dan sungguh jika keduanya lenyap, tidak ada seorang pun yang dapat menahannya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Mahabijaksana lagi Maha Pengampun."

Memanjatkan doa-doa ini adalah wujud kepedulian dan harapan kita kepada Allah SWT agar memberikan kesembuhan kepada saudara atau kerabat yang sedang sakit. Selain doa, memberikan dukungan moral dan semangat juga sangat penting dalam proses penyembuhan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kita semua.