Insiden di Jatim Park 1: Remaja Alami Cedera Serius Akibat Jatuh dari Wahana Pendulum
Insiden di Jatim Park 1: Remaja Alami Cedera Serius Akibat Jatuh dari Wahana Pendulum
Malang, Jawa Timur – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jatim Park 1, Kota Batu, ketika seorang remaja mengalami kecelakaan saat menaiki wahana permainan 360° Pendulum. Kejadian yang berlangsung pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 16.05 WIB itu mengakibatkan korban, seorang pelajar berusia 14 tahun berinisial RDP, menderita patah tulang pada bagian kaki dan tangan kanannya.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kiswoyo, korban dalam kondisi sadar saat pertama kali dievakuasi. Petugas medis segera memberikan pertolongan pertama sebelum merujuknya ke RS Baptis Kota Batu. Mengingat kompleksitas cedera yang dialami, RDP kemudian dipindahkan ke RS Persada Husada Kota Malang untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Hasil pemeriksaan medis di RS Persada Husada menunjukkan bahwa RDP mengalami patah pada dua tulang betis kanan, serta patah tulang pada jari tengah dan jari manis tangan kanannya. Cedera ini mengindikasikan benturan keras saat terjatuh dari wahana setinggi 1,5 meter tersebut.
Insiden ini bermula ketika wahana 360° Pendulum beroperasi seperti biasa. Namun, secara tiba-tiba, salah satu penumpang, yaitu RDP, terlepas dari pengaman yang seharusnya menahannya di tempat. Dalam video amatir yang beredar luas, terlihat RDP sempat berpegangan pada pengaman badan sebelum akhirnya terlempar dan jatuh ke bawah. Kejadian ini sontak memicu kepanikan di antara pengunjung lain yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Menyikapi insiden ini, operator wahana segera menghentikan operasional dan mengevakuasi korban ke klinik Jatim Park untuk mendapatkan penanganan awal. Pihak kepolisian kini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan memastikan apakah prosedur keselamatan telah dijalankan dengan benar. Fokus utama penyelidikan adalah untuk menentukan apakah ada kelalaian atau kerusakan pada wahana yang berkontribusi pada insiden tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengelola tempat wisata untuk senantiasa mengutamakan keselamatan pengunjung. Pemeriksaan dan pemeliharaan rutin terhadap wahana permainan, serta pelatihan yang memadai bagi operator, menjadi krusial untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Insiden ini juga menjadi pelajaran bagi para pengunjung untuk selalu mematuhi aturan keselamatan yang berlaku dan menggunakan wahana sesuai dengan petunjuk yang diberikan.