Jakarta Bersiap untuk 'Silaturahride 2025': Rekayasa Lalu Lintas di Puluhan Ruas Jalan
Jakarta akan menjadi tuan rumah acara gowes akbar, 'Silaturahride 2025', pagi ini. Acara yang diperkirakan akan menarik perhatian banyak peserta ini, akan dihadiri oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang turut serta mengayuh sepeda bersama para peserta lainnya. Imbas dari kegiatan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di 28 titik ruas jalan utama di ibu kota.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan resminya, menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mendukung kelancaran dan keamanan acara. "Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional pada 28 titik persimpangan yang bersinggungan langsung dengan rute yang dilalui oleh peserta gowes," ujarnya. Kegiatan 'Silaturahride 2025' dijadwalkan berlangsung mulai pukul 05.30 hingga 08.00 WIB.
Rute yang akan dilalui para peserta dimulai dari Balai Kota Jakarta, kemudian berlanjut menuju ikon-ikon kota seperti Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Simpang Susun Semanggi, Bundaran Senayan, dan kembali lagi ke Balai Kota. Mengingat padatnya lalu lintas di area tersebut, Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas.
Berikut adalah detail rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan:
- Segmen Bundaran Patung Kuda hingga Bundaran HI: Sistem buka-tutup akan diberlakukan secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan pergerakan rombongan pesepeda.
- Segmen Bundaran HI hingga Bundaran Senayan: Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan secara penuh untuk memastikan keamanan dan kelancaran peserta gowes. Ini berarti kendaraan dari arah Bundaran HI menuju Bundaran Senayan, atau sebaliknya, akan dialihkan ke jalur alternatif.
Beberapa titik persimpangan yang diperkirakan akan terdampak signifikan oleh rekayasa lalu lintas ini antara lain:
- Simpang Jalan Merdeka Selatan-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan M.H Thamrin
- Simpang Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin
- Simpang KH Wahid Hasyim-Jalan MH Thamrin
- Simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Pamekasan yang mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia
- Simpang Jalan Pamekasan-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Galunggung-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Setia Budi Barat VII-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Setiabudi Raya-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Penjernihan I-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Prof Dr Satrio-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Masjid Hidayatullah-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Garnisun-Jalan Jenderal Sudirman
- Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan)
- Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan)
- Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Selatan
- Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (SCDB)-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (Graha CIMB Niaga)-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Lekir yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Pintu Satu Senayan-Jalan Jenderal Sudirman
- Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia)
- Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia)
- Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara
- Simpang Jalan Bendungan Hilir-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Habib Usman Mufti-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara
- Simpang Jalan Karet Pasar Baru Timur 5-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan RM Magono Djojohadikoesoemo-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Kota Bumi-Jalan Jenderal Sudirman
- Simpang Jalan Baturaja-Jalan Jenderal Sudirman
Dishub DKI Jakarta juga telah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk membantu mengurangi potensi kepadatan lalu lintas selama acara berlangsung. Berikut adalah beberapa jalur alternatif yang dapat digunakan:
- Dari Sarinah menuju Blok M: Lewat Jalan Imam Bonjol-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Jalan Trunojoyo.
- Dari Menteng ke Tanah Abang: Lewat Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur.
- Dari Manggarai ke Tanah Abang: Lewat Jalan Sultan Agung-Jalan Galunggung-Jalan Karet Pasar Baru Timur.
Bagi masyarakat yang berencana menuju Stasiun Gambir, Dishub mengimbau agar menyesuaikan waktu perjalanan lebih awal untuk menghindari potensi keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas. Sementara itu, layanan TransJakarta akan tetap beroperasi secara normal, meskipun akan ada penyesuaian rute saat rombongan pesepeda melintas di titik-titik tertentu seperti Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, dan Bundaran Senayan. Masyarakat diimbau untuk memantau informasi terkini mengenai rekayasa lalu lintas dan penyesuaian rute TransJakarta melalui kanal-kanal informasi resmi Dishub DKI Jakarta.