Investasi Qatar Siap Realisasikan Pembangunan Sejuta Rumah di Indonesia pada Mei Mendatang

Pemerintah Indonesia terus berupaya merealisasikan program penyediaan perumahan yang layak bagi masyarakat. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menggandeng investor asing, dalam hal ini Qatar, untuk membiayai pembangunan satu juta unit rumah di berbagai wilayah Indonesia.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program ambisius pemerintah untuk membangun tiga juta rumah. Nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan Qatar telah ditandatangani pada awal Januari 2025, menandai komitmen awal dari kedua belah pihak. Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, sebelumnya menyampaikan bahwa pembangunan fisik proyek ini diharapkan dapat dimulai pada April 2025.

Namun, hingga saat ini, proses groundbreaking belum juga dilaksanakan. Bonny Z Minang, anggota Satgas Perumahan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada pihak Qatar untuk menjadwalkan groundbreaking paling lambat pada bulan Mei. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia berharap agar penandatanganan kontrak kerja sama dapat dilakukan pada bulan April ini, sebagai langkah awal yang krusial untuk memastikan kelancaran pembangunan satu juta rumah.

"Kami meminta pihak Qatar untuk segera membentuk Special Purpose Vehicle (SPV) dan mendirikan kantor perwakilan di Indonesia. Setelah kontrak kerja sama disepakati, pemerintah akan memberikan dukungan penuh sesuai dengan kebutuhan proyek," ujar Bonny saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

Bonny menjelaskan bahwa dukungan pemerintah mencakup penyediaan lahan yang sesuai untuk pembangunan. Setelah rumah-rumah tersebut selesai dibangun, pengelolaannya akan diserahkan kepada pemerintah, yang kemungkinan akan menunjuk Perumnas atau badan lain yang kompeten.

Saat ini, kompleks perumahan DPR di Kalibata menjadi salah satu kandidat utama lokasi pembangunan. Proses pelimpahan lahan dari Sekretariat DPR ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan sedang berlangsung, sebelum nantinya diserahkan kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

"Kalibata memiliki potensi yang besar, dengan tingkat kelayakan mencapai 90 persen. Selain itu, terdapat lahan-lahan lain yang juga sedang dipertimbangkan, seperti di kawasan Kemayoran," jelas Bonny.

Pemerintah Indonesia berharap investasi dari Qatar ini dapat mempercepat penyediaan perumahan yang terjangkau dan layak bagi masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Daftar Poin Penting:

  • Qatar akan membiayai pembangunan 1 juta rumah di Indonesia.
  • Proyek ini merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah.
  • MoU telah ditandatangani pada Januari 2025.
  • Groundbreaking diharapkan dapat dilakukan pada Mei 2025.
  • Pemerintah akan menyediakan lahan dan mengelola perumahan setelah selesai dibangun.
  • Kalibata menjadi kandidat utama lokasi pembangunan.

Kandidat Lokasi Pembangunan:

  • Kalibata
  • Kemayoran