BNPT Jalin Silaturahmi dengan Umar Patek, Dorong Program Deradikalisasi Berkelanjutan di Surabaya
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memperkuat komitmennya dalam program deradikalisasi melalui pendekatan kolaboratif, yang salah satunya diwujudkan melalui kunjungan silaturahmi ke mantan narapidana terorisme (napiter), Hisyam alias Umar Patek, di Surabaya, Jawa Timur.
Kunjungan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mempererat sinergi antara BNPT, mitra deradikalisasi, dan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan terorisme. Kegiatan yang bertajuk Silaturahmi dan Halalbihalal Bersama Mitra Deradikalisasi dan Stakeholder Penanggulangan Terorisme di Surabaya ini, menjadi wadah untuk bertukar pikiran, mengevaluasi program yang telah berjalan, serta merumuskan strategi yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendampingi mitra deradikalisasi melalui kolaborasi dengan berbagai kementerian/lembaga dan pihak swasta. Tujuannya adalah untuk mewujudkan harapan para mantan napiter dalam mengembangkan potensi diri, khususnya di bidang kewirausahaan. Program deradikalisasi sendiri merupakan amanat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan menjadi prioritas nasional yang pelaksanaannya harus adaptif terhadap dinamika dan kebutuhan yang berkembang di masyarakat.
Dalam dialognya dengan para mitra deradikalisasi di Surabaya, Kepala BNPT menekankan pentingnya identifikasi permasalahan yang dihadapi di lapangan, sehingga program deradikalisasi dapat dimaksimalkan secara efektif. Dukungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya juga diapresiasi atas peran aktifnya dalam memfasilitasi berbagai kegiatan deradikalisasi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, menyoroti pentingnya kerjasama dan empati dalam proses reintegrasi sosial para mantan napiter. Ia menekankan bahwa deradikalisasi dan reintegrasi sosial memerlukan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi sarana dialog yang konstruktif untuk memperkuat semangat kebangsaan dan keberagaman.
Dalam kesempatan tersebut, Umar Patek menyampaikan apresiasinya atas pendekatan personal yang dilakukan oleh BNPT. Ia menilai bahwa program deradikalisasi bukan hanya sekadar teori, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan dan emosional. Ketua Yayasan Fajar Ikhwan Sejahtera, Anang Rusyanto, juga menyambut baik peran aktif BNPT dalam memberikan arahan dan dukungan kepada mitra deradikalisasi, serta berharap kontribusi tersebut dapat terus berlanjut secara berkelanjutan.
BNPT melalui pendekatan kolaboratif ini, berupaya untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi reintegrasi sosial mantan napiter, sehingga mereka dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Berikut point penting dalam berita ini:
- BNPT berkomitmen meningkatkan kemandirian mitra deradikalisasi.
- BNPT melakukan kunjungan ke eks narapidana terorisme Umar Patek sebagai bagian dari program deradikalisasi.
- Kepala BNPT menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam program deradikalisasi.
- Umar Patek mengapresiasi pendekatan personal yang dilakukan BNPT dalam program deradikalisasi.
Daftar Kata Kunci:
- BNPT
- Deradikalisasi
- Umar Patek
- Surabaya
- Terorisme
- Mitra Deradikalisasi
- Reintegrasi Sosial
- Kolaborasi
- Kewirausahaan
- Forkopimda Surabaya
- Bakesbangpol Surabaya
- Yayasan Fajar Ikhwan Sejahtera