Google Chrome Adopsi Fitur Bilah Alamat Bawah Layar, Terinspirasi dari Samsung Internet?

Google Chrome Hadirkan Pilihan Tata Letak Baru: Bilah Alamat di Bagian Bawah Layar

Google baru-baru ini meluncurkan pembaruan signifikan untuk peramban Chrome, yang memberikan pengguna opsi untuk memindahkan bilah alamat ke bagian bawah layar. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan pengguna, terutama mereka yang menggunakan perangkat Android dengan layar besar dan seringkali kesulitan menjangkau bilah alamat yang secara default terletak di bagian atas layar.

Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya dalam penggunaan satu tangan atau one-handed mode. Dengan memindahkan bilah alamat ke bagian bawah, pengguna diharapkan dapat lebih mudah mengetikkan alamat web atau melakukan pencarian tanpa harus meregangkan jari atau menggunakan kedua tangan.

Bukan yang Pertama: Samsung Internet Telah Lebih Dulu Menerapkan Fitur Serupa

যদিও fitur ini merupakan tambahan yang disambut baik di Chrome, penting untuk dicatat bahwa ide ini bukanlah hal baru. Samsung, melalui peramban bawaan mereka, Samsung Internet, telah lebih dulu menawarkan opsi serupa kepada pengguna ponsel mereka. Bahkan, Samsung Internet telah mengoptimalkan antarmuka penggunanya secara lebih komprehensif, memungkinkan akses mudah ke berbagai menu penting seperti tab baru, bookmark, dan pengaturan langsung dari bagian bawah layar.

Pendekatan Samsung ini dinilai lebih efektif dalam meningkatkan pengalaman pengguna one-handed mode. Pengguna tidak perlu lagi bersusah payah menjangkau bagian atas layar untuk mengakses fungsi-fungsi penting tersebut. Dengan demikian, adopsi fitur bilah alamat bawah oleh Google Chrome memunculkan spekulasi bahwa raksasa teknologi ini terinspirasi oleh inovasi yang telah diterapkan oleh Samsung.

Implementasi Bertahap dan Belum Sepenuhnya Optimal

Fitur bilah alamat bawah ini pertama kali diuji coba pada Oktober 2024 dan secara resmi diluncurkan ke saluran stabil Chrome versi 135 untuk Android pada April 2025. Seperti pembaruan lainnya, fitur ini digulirkan secara bertahap, artinya tidak semua pengguna akan langsung menerimanya. Pengguna yang memenuhi syarat akan melihat notifikasi di bagian atas bilah alamat yang memberitahukan tentang opsi untuk memindahkannya ke bagian bawah.

Perlu dicatat bahwa meskipun bilah alamat kini dapat dipindahkan ke bagian bawah, implementasi ini belum sepenuhnya optimal. Menu tambahan (overflow menu) yang berisi opsi seperti membuka tab baru, riwayat penelusuran, bookmark, dan pengaturan masih tetap terletak di bagian atas layar. Hal ini berarti pengguna masih perlu menjangkau bagian atas layar untuk mengakses fungsi-fungsi tersebut, mengurangi efektivitas penggunaan satu tangan secara keseluruhan.

Selain itu, tampilan halaman tab baru juga belum disesuaikan secara visual untuk mendukung tata letak baru ini. Kondisi ini menunjukkan bahwa Google masih perlu melakukan beberapa penyempurnaan untuk memaksimalkan potensi fitur bilah alamat bawah dan memberikan pengalaman pengguna yang benar-benar optimal.

Pembaruan Lainnya: Penataan Ulang Menu Pengaturan

Selain fitur bilah alamat, Google juga memperkenalkan desain baru untuk menu pengaturan di Chrome. Menu ini kini ditata ulang menjadi tiga bagian utama: pengaturan standar (basics), kata sandi dan isi otomatis (passwords and autofill), dan lanjutan (advanced).

  • Bagian pengaturan standar mencakup opsi dasar seperti mesin pencari, bilah alamat, privasi dan keamanan, serta pemeriksaan keamanan.
  • Bagian kata sandi dan isi otomatis mencakup opsi seperti pengelola kata sandi Google, metode pembayaran, alamat, dan layanan pengisian otomatis.
  • Bagian lanjutan mencakup opsi tab, beranda, pemberitahuan, tema, dan lain sebagainya.

Penataan ulang ini bertujuan untuk menyederhanakan menu pengaturan dan memudahkan pengguna untuk menemukan opsi yang mereka cari.