Kasus Penemuan Bayi di Kebumen Terungkap: Ayah Kandung Dalang Rekayasa
Kebenaran Terungkap: Penemuan Bayi di Kebumen Ternyata Sebuah Rekayasa
Kabar penemuan seorang bayi laki-laki di Desa Nampudadi, Kecamatan Petanahan, Kebumen, yang sempat menghebohkan warga, ternyata menyimpan fakta yang mengejutkan. Setelah melalui penyelidikan mendalam, pihak kepolisian berhasil mengungkap bahwa "penemu" bayi tersebut, seorang pria berinisial S, adalah ayah kandung dari bayi itu sendiri.
Kapolres Kebumen, AKBP Eka Basith, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa S telah mengakui perbuatannya. Awalnya, S melaporkan menemukan bayi tersebut saat mencari rumput di sekitar Petanahan. Bayi itu kemudian diserahkan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Motif di Balik Rekayasa
Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkap adanya rekayasa dalam penemuan bayi ini. S dan ibu bayi tersebut, yang identitasnya belum diungkapkan, bersekongkol untuk menciptakan skenario palsu. Motif utama mereka adalah rasa malu dan takut diketahui oleh keluarga masing-masing atas hubungan terlarang mereka.
"Motifnya adalah karena malu dan takut ketahuan oleh keluarga," ujar AKBP Eka Basith.
Kondisi Bayi dan Tindakan Selanjutnya
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Kebumen, Seha Rahayu, menjelaskan bahwa bayi tersebut memiliki berat 2,4 kilogram dan panjang 45,5 sentimeter. Saat ini, bayi tersebut telah dipindahkan ke RSUD Kebumen untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Pemindahan ini dilakukan untuk memastikan kondisi bayi tertangani dengan baik, mengingat banyaknya warga yang datang ke puskesmas setelah kabar penemuan bayi tersebut tersebar. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting tentang dampak sosial dari hubungan di luar pernikahan dan pentingnya kejujuran dalam setiap tindakan.