Lion Air untuk pertama kalinya dipercaya untuk melayani penerbangan haji bagi jemaah asal Indonesia. Penunjukan ini menandai debut Lion Air dalam operasional haji dari Tanah Air, setelah sebelumnya berpengalaman melayani penerbangan haji dari berbagai negara di Asia Barat dan Timur Tengah.

Lion Air akan melayani keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2025 dari dua embarkasi, yaitu Padang dan Banjarmasin. Kesiapan operasional telah mencapai 90%, meliputi penempatan personel, pesawat, dan perlengkapan pendukung di kedua embarkasi.

Armada dan Personel Disiapkan

Guna memastikan kelancaran dan kenyamanan penerbangan haji, Lion Air menyiapkan lima pesawat khusus. Dua pesawat Airbus A330-300 CEO akan ditempatkan di Padang, sementara satu unit Airbus A330-900 NEO akan berbasis di Banjarmasin. Selain itu, Lion Air menyiapkan kru terbaik yang terdiri dari 25 pilot, termasuk 17 kapten dan 8 first officer senior, serta 80 pramugari dan pramugara yang akan bertugas di kedua embarkasi.

Perawatan pesawat menjadi prioritas utama. Lion Air menempatkan delapan teknisi bersertifikasi Airbus A330 di setiap embarkasi. Mereka bertanggung jawab memastikan seluruh pesawat dalam kondisi prima dan laik terbang. Selain itu, dua Flight Operation Officer (FOO) disiagakan di masing-masing embarkasi untuk memantau dan mengelola kebutuhan operasional penerbangan.

Fokus pada Pelayanan Jemaah Lansia dan Disabilitas

Lion Air berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah haji, khususnya bagi jemaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Persiapan khusus telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan khusus kelompok jemaah ini.

Captain Rachmat Diansyah Putra, CEO Lion Air, menyampaikan komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman penerbangan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh jemaah haji Indonesia. Beliau menambahkan bahwa Lion Air telah mendistribusikan seluruh kebutuhan operasional ke embarkasi Padang dan Banjarmasin, sehingga siap sepenuhnya untuk melaksanakan tugas mulia ini.

Daftar Armada yang disiapkan

• Dua pesawat Airbus A330-300 CEO (Padang)
• Satu unit Airbus A330-900 NEO (Banjarmasin)