Mengungkap Sosok Dibalik Jaringan Ritel Raksasa MR DIY

MR DIY, sebuah nama yang akrab di telinga konsumen Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya, telah menjelma menjadi jaringan ritel terkemuka yang menawarkan beragam produk, mulai dari perlengkapan rumah tangga hingga alat tulis kantor. Namun, dibalik kesuksesan gemilang ini, terdapat dua sosok visioner yang jarang tersorot.

Siapakah Pendiri MR DIY Sebenarnya?

Berdasarkan informasi dari situs resmi MR DIY Indonesia, perusahaan ini didirikan oleh dua bersaudara, Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei. Mereka memulai perjalanan bisnis mereka pada tahun 2005 dengan membuka toko pertama di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia. Sebuah langkah awal yang sederhana, namun menjadi fondasi bagi imperium ritel yang kini mendunia.

Latar Belakang yang Tak Terduga

Menariknya, kedua pendiri ini tidak memiliki latar belakang yang kuat di dunia ritel. Tan Yu Teh, misalnya, adalah seorang lulusan fisika yang sempat berkarir sebagai insinyur dan pialang saham. Namun, jiwa kewirausahaan dan visi yang kuat mendorongnya untuk terjun ke dunia bisnis.

Tan Yu Teh juga dikenal sebagai seorang filantropis yang aktif mendukung berbagai kegiatan amal. Pada tahun 2020, ia menyumbangkan RM 10 juta untuk membantu penanggulangan pandemi Covid-19, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat.

Kekayaan dan Pengakuan

Menurut catatan Forbes, keluarga Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei memiliki kekayaan mencapai US$1,7 juta. Hal ini menempatkan mereka sebagai salah satu orang terkaya di Malaysia. Kesuksesan mereka juga tercermin dari ekspansi MR DIY yang pesat, dengan lebih dari 2.000 toko di seluruh Asia dan lebih dari 4.000 toko di seluruh dunia.

MR DIY juga telah meraih berbagai penghargaan, termasuk World Branding Award (WBA) untuk kategori Regional Top Home Improvement Retail Brand pada tahun 2023. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas kepemimpinan merek MR DIY di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Kiprah di Bursa Efek Indonesia

MR DIY secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2024, dengan kode saham MDIY. Perusahaan ini menjadi emiten ke-41 yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di BEI sepanjang tahun 2024. Langkah ini menunjukkan komitmen MR DIY untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Strategi Bisnis yang Efisien

Salah satu kunci kesuksesan MR DIY adalah strategi bisnis yang efisien dan adaptif. Perusahaan menerapkan sistem pemesanan terpusat dalam jumlah besar untuk seluruh jaringan toko, sehingga mampu mencapai skala ekonomi yang signifikan. Hal ini memungkinkan MR DIY untuk menawarkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan utama bagi keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.