Insiden Kehilangan Sepeda di Stasiun MRT Setiabudi: Manajemen Tingkatkan Keamanan

PT MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan keamanan fasilitas parkir sepeda di seluruh stasiunnya, menyusul insiden kehilangan sepeda milik seorang penumpang di Stasiun Setiabudi Astra. Kejadian ini menimpa Rahmi Sofya, seorang pengguna setia MRT yang biasa menggunakan sepeda sebagai bagian dari perjalanan hariannya.

Insiden yang terjadi pada Senin, 14 April 2025 ini, menjadi perhatian serius bagi manajemen MRT Jakarta. Ahmad Pratomo, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, menyatakan bahwa pihaknya telah mendampingi Rahmi dalam melaporkan kejadian ini ke Polsek Metro Setiabudi. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan penuh terhadap korban.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas hilangnya sepeda salah satu pelanggan MRT Jakarta yang diduga akibat pencurian di area parkir sepeda Stasiun Setiabudi Astra," ujar Ahmad Pratomo dalam keterangan resminya.

Untuk membantu proses penyelidikan, MRT Jakarta telah menyerahkan rekaman CCTV dari area parkir sepeda kepada pihak kepolisian. Rekaman ini diharapkan dapat memberikan petunjuk penting dalam mengungkap pelaku pencurian dan mengembalikan sepeda Rahmi.

Selain itu, MRT Jakarta juga memberikan apresiasi kepada komunitas Bike to Work atas masukan yang konstruktif dalam upaya meningkatkan layanan parkir sepeda di stasiun. Masukan dari komunitas ini akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam merumuskan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil.

Sebagai langkah konkret, MRT Jakarta berjanji akan segera memperbaiki prosedur keamanan di fasilitas parkir sepeda. Perbaikan ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program keamanan.

"Dalam waktu dekat, MRT Jakarta bersama pemangku kepentingan akan merumuskan perbaikan prosedur keamanan pada fasilitas parkir sepeda di sekitar stasiun," jelas Ahmad.

Pihak MRT Jakarta mengimbau kepada seluruh pengguna sepeda untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menggunakan pengaman ganda pada sepeda mereka. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kehilangan sepeda di area parkir stasiun.

Rahmi Sofya, korban kehilangan sepeda, menceritakan bahwa ia biasa menggunakan sepeda untuk mencapai Stasiun MRT Setiabudi dari rumahnya. Setelah kejadian ini, ia terpaksa berjalan kaki menuju stasiun, yang tentunya menambah waktu dan tenaga dalam perjalanannya.

Rahmi telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Setiabudi untuk memberikan keterangan lebih detail mengenai kronologis kejadian. Ia berharap agar pelaku pencurian segera tertangkap dan sepedanya dapat ditemukan kembali.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi MRT Jakarta untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpangnya, termasuk mereka yang menggunakan sepeda sebagai bagian dari mobilitas mereka. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.