Tragedi Songkran: Ratusan Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Festival Songkran, perayaan Tahun Baru tradisional Thailand yang identik dengan 'perang air', tahun ini diwarnai duka mendalam. Dalam kurun waktu lima hari, dari tanggal 11 hingga 15 April 2025, sebanyak 171 orang dilaporkan meninggal dunia akibat serangkaian kecelakaan lalu lintas.
Data dari Pusat Keselamatan Jalan Thailand menunjukkan bahwa selama periode tersebut, tercatat 1.216 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan lebih dari seribu orang mengalami luka-luka. Faktor utama penyebab kecelakaan tersebut adalah mengemudi dalam keadaan mabuk dan ngebut, yang sayangnya masih menjadi masalah serius di jalan raya Thailand.
Wakil Direktur Jenderal Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand, Saharat Wongsakulwiwat, mengungkapkan bahwa sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan, mencapai 85,32 persen dari total kejadian. Sementara itu, jalan tol menjadi lokasi yang paling sering terjadi kecelakaan, dengan persentase mencapai 41,37 persen.
Bangkok menjadi provinsi dengan jumlah kematian tertinggi selama festival Songkran, dengan 15 orang kehilangan nyawa. Di sisi lain, Provinsi Phatthalung mencatat jumlah kecelakaan terbanyak, dengan 44 insiden.
Menjelang berakhirnya libur resmi Songkran, Wakil Sekretaris Tetap Kementerian Dalam Negeri Thailand, Kachorn Srichavanothai, memperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas karena banyaknya warga yang kembali ke Bangkok dan kota-kota besar lainnya. Pemerintah Thailand telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kemacetan dan mencegah kecelakaan lebih lanjut. Pusat Keselamatan Jalan Thailand bekerja sama dengan pemerintah provinsi, aparat kepolisian, dan relawan untuk mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan.
Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Thailand, Chakree Bamrungwong, mencatat adanya peningkatan penggunaan transportasi umum selama Songkran tahun ini. Kementerian Perhubungan telah menambah jumlah bus, kereta api, dan penerbangan untuk memenuhi permintaan dan memastikan keselamatan penumpang.
Berikut rincian penting:
- Total Kematian: 171 jiwa
- Total Kecelakaan: 1.216 kasus
- Periode: 11-15 April 2025 (5 hari pertama "Tujuh Hari Berbahaya")
- Penyebab Utama: Mengemudi dalam keadaan mabuk dan ngebut
- Jenis Kendaraan Terlibat: Sepeda motor (85,32%)
- Lokasi Kecelakaan: Jalan tol (41,37%)
- Provinsi dengan Kematian Tertinggi: Bangkok (15 kematian)
- Provinsi dengan Kecelakaan Terbanyak: Phatthalung (44 insiden)
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan perlunya penegakan hukum yang lebih ketat untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di Thailand, terutama selama periode perayaan seperti Songkran.