Aksi Unjuk Rasa Warnai Misa Jumat Agung di Arcamanik, Bandung: Warga Pertanyakan Fungsi GSG
Gelombang aksi unjuk rasa kembali terjadi di Arcamanik, Bandung, menjelang perayaan Misa Jumat Agung. Forum Komunikasi Warga Arcamanik Berbhineka (FKWAB) berencana menggelar demonstrasi lanjutan terkait penggunaan Gedung Serba Guna (GSG) Arcamanik sebagai tempat ibadah.
Unjuk rasa ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya yang menyoroti perubahan fungsi GSG Arcamanik, yang terletak di Jalan Sky Air, Kelurahan Sukamiskin. Warga berpendapat bahwa GSG, yang seharusnya menjadi fasilitas publik, kini digunakan secara rutin untuk kegiatan peribadatan umat Katolik.
Budi Haryono, Koordinator Aksi, menyatakan bahwa pihaknya tidak bermaksud menghalangi kegiatan ibadah. Akan tetapi, warga merasa keberatan dengan perubahan fungsi GSG yang dianggap menyimpang dari peruntukan awalnya sejak tahun 1985. "Kami tidak melarang ibadah, tapi kami mempermasalahkan fungsi GSG. Dulu hanya sebulan sekali, tapi setelah Covid menjadi setiap minggu," jelas Budi.
FKWAB menuntut agar GSG dikembalikan ke fungsi semula sebagai fasilitas umum dan meminta agar izin penggunaan GSG untuk kegiatan ibadah diurus sesuai prosedur hukum yang berlaku. Mereka menekankan bahwa tindakan ini bukan bentuk intoleransi, melainkan upaya untuk menegakkan aturan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebelumnya, warga telah berupaya melakukan dialog dengan perwakilan umat Katolik, namun belum membuahkan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, aksi demonstrasi kembali dilakukan, bertepatan dengan pelaksanaan Misa Jumat Agung. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai keseimbangan antara kebebasan beribadah dan pemanfaatan fasilitas publik yang sesuai dengan peruntukannya. Berikut adalah poin-poin tuntutan warga:
- Pengembalian fungsi awal GSG sebagai fasilitas umum.
- Pengurusan izin penggunaan GSG sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Dialog yang konstruktif antara warga dan perwakilan umat Katolik.
Aksi unjuk rasa ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah persiapan perayaan Paskah, salah satu hari besar bagi umat Kristen. Diharapkan, semua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.