Teguran Keras Carvajal pada Saka di Lorong Stadion Berpotensi Sanksi UEFA

Ketegangan Memuncak: Carvajal Konfrontasi Saka Usai Laga Kontra Arsenal

Kekalahan Real Madrid dari Arsenal dalam lanjutan Liga Champions menyisakan cerita panas di luar lapangan. Dani Carvajal, bek senior Real Madrid, dilaporkan terlibat konfrontasi dengan penyerang Arsenal, Bukayo Saka, seusai pertandingan leg kedua perempat final yang berlangsung di Santiago Bernabeu.

Insiden ini diduga dipicu oleh gaya eksekusi penalti Saka yang dianggap tidak sopan oleh Carvajal. Saka, yang gagal mencetak gol dari titik putih pada awal laga, melakukan tendangan "chip" atau cungkil yang berhasil ditepis oleh kiper Thibaut Courtois. Selebrasi Courtois yang bersemangat usai penyelamatan itu, disinyalir semakin memanaskan suasana.

Menurut laporan sejumlah media Spanyol, Carvajal menghampiri Saka di lorong pemain saat jeda babak pertama. Sempat terjadi adu argumen sebelum Carvajal berusaha meraih Saka, namun berhasil dicegah oleh petugas keamanan dan pemain lainnya.

UEFA memiliki aturan ketat terkait perilaku pemain di dalam dan di luar lapangan. Carvajal, yang saat itu tidak bermain karena cedera, diduga melanggar protokol karena berada di pinggir lapangan tanpa izin. Hal ini berpotensi menyeretnya pada sanksi disiplin dari badan sepak bola Eropa tersebut.

Kasus serupa pernah menimpa Xabi Alonso pada tahun 2016. Alonso dihukum larangan bermain satu pertandingan setelah kedapatan melompat ke lapangan untuk merayakan gol Real Madrid dari bangku penonton. Selain itu, beberapa pemain Real Madrid lainnya, seperti Kylian Mbappe, Antonio Rudiger, dan Dani Ceballos, juga pernah didenda UEFA karena perayaan gol yang dianggap berlebihan.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan pemain Real Madrid dan UEFA musim ini. Disiplin dan pengendalian emosi menjadi sorotan utama bagi tim besutan Carlo Ancelotti, terutama dalam kompetisi seketat Liga Champions.