Polres Probolinggo Kota Cegah Gangguan Kamtibmas Selama Ramadan: Imbauan kepada Kelompok Pemuda

Respon cepat ditunjukkan jajaran Satuan Samapta Polres Probolinggo Kota terhadap laporan warga terkait sekelompok pemuda yang diduga pesta minuman keras (miras) di Taman Corona, Jalan Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Laporan tersebut diterima melalui call center group Meteor pada Jumat dini hari (7/3/2025).

Tim dari Sat Samapta Polres Probolinggo Kota dan anggota Polsubsektor Kanigaran langsung menuju lokasi. Di lokasi, petugas mendapati sekelompok pemuda yang kemudian diidentifikasi sebagai anak-anak punk. Interogasi dan penggeledahan dilakukan untuk menindaklanjuti laporan awal mengenai pesta miras. Hasilnya, tidak ditemukan barang bukti miras di lokasi kejadian. Meskipun demikian, petugas tetap melakukan langkah-langkah preventif untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Petugas Sat Samapta memberikan imbauan kepada kelompok pemuda tersebut agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dan mengganggu ketertiban umum, khususnya selama bulan Ramadan. Mereka diminta untuk menghormati kesucian bulan suci dengan menghindari perbuatan yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah umat muslim. Kelompok pemuda tersebut selanjutnya diminta untuk melanjutkan perjalanan.

Kasat Samapta Polres Probolinggo Kota, Iptu Agus Nurfadianto, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Probolinggo Kota dalam menjaga Kamtibmas selama Ramadan. Pihaknya berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat untuk menjalankan ibadah. Patroli rutin dan penempatan personel di titik-titik strategis terus dilakukan untuk mencegah berbagai potensi gangguan Kamtibmas, termasuk penyakit masyarakat.

"Selain patroli rutin dan penempatan anggota di lokasi-lokasi vital, kami juga aktif menanggapi laporan masyarakat melalui berbagai jalur komunikasi, seperti call center Meteor. Hal ini penting untuk memastikan respons cepat dan efektif terhadap setiap potensi ancaman Kamtibmas," ungkap Iptu Agus. Ia menambahkan bahwa laporan awal terkait pesta miras tidak terbukti di lapangan. Namun, upaya preventif tetap dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Iptu Agus juga memberikan imbauan kepada para pemuda dan remaja agar menghindari tawuran dan pesta miras. Perbuatan tersebut dinilai dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum, serta dapat merusak kekhusyukan ibadah selama bulan Ramadan. Pihaknya berharap remaja dan pemuda berperan aktif menjaga kondusifitas keamanan di lingkungan masing-masing.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono, turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar. Kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat dinilai penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Dengan sinergi tersebut, diharapkan ibadah Ramadan dapat berjalan dengan khusyuk dan lancar.

Langkah-langkah yang dilakukan Polres Probolinggo Kota ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan. Respon cepat, langkah preventif, dan imbauan kepada masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Probolinggo.

*Langkah-langkah yang dilakukan oleh Polres Probolinggo Kota meliputi: * Penanganan cepat laporan warga melalui call center Meteor. * Patroli rutin dan penempatan anggota di titik-titik strategis. * Interogasi dan penggeledahan terhadap kelompok pemuda. * Pemberian imbauan kepada kelompok pemuda agar tidak mengganggu ketertiban umum. * Imbauan kepada masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan. * Kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas.