Rekonstruksi Penembakan Polisi di Lampung Ungkap Persiapan Kopda Basar

Rekonstruksi kasus penembakan tiga anggota Polres Way Kanan oleh Kopda Basar telah dilakukan di lapangan Satlog Denbekang Bandar Lampung. Fakta baru terungkap dalam rekonstruksi ini, yaitu Kopda Basar ternyata telah mempersiapkan senjata api yang digunakannya dari rumah.

Kapten CPM Kurizi dari Denpom II/3 Lampung, yang memimpin jalannya rekonstruksi, mengungkapkan bahwa Kopda Basar mengambil senjata api tersebut dari kamar belakang rumahnya sebelum menuju lokasi kejadian. Adegan pertama rekonstruksi menggambarkan momen pengambilan senjata tersebut.

"Pada adegan pertama, diperagakan bagaimana tersangka Kopda Basar mengambil senjata di kamar belakang rumahnya," jelas Kapten CPM Kurizi.

Selanjutnya, pada adegan kedua, Kopda Basar bersama rekannya (yang menjadi saksi) membawa senjata api tersebut ke dalam mobil. Senjata itu kemudian disimpan di bagasi belakang mobil.

"Adegan kedua memperlihatkan tersangka meletakkan senjata api di dalam mobil, tepatnya di bagasi belakang," imbuh Kapten CPM Kurizi.

Setelah mempersiapkan senjata, Kopda Basar kemudian bergerak menuju Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Lokasi tersebut dikenal sebagai tempat perjudian sabung ayam, yang diduga menjadi pemicu terjadinya insiden penembakan.

Rekonstruksi ini menjadi langkah penting dalam mengungkap rangkaian peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa tiga anggota kepolisian. Proses hukum terhadap Kopda Basar akan terus berlanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.