Gejolak Ekonomi Korea Selatan Pengaruhi Kekayaan Para Konglomerat: Daftar Terbaru Forbes 2025

Kondisi ekonomi Korea Selatan tengah menghadapi tantangan yang signifikan, dipicu oleh instabilitas politik dan dinamika perdagangan global. Krisis politik yang mencapai puncaknya dengan deklarasi darurat militer pada Desember 2024 oleh Presiden Yoon Suk Yeol, berujung pada pemakzulan dirinya. Situasi ini, diperparah dengan perang tarif yang dipicu oleh Amerika Serikat, memberikan dampak negatif terhadap pasar saham Korea, yang tercermin dalam penurunan tajam Korea Composite Stock Price Index (KOSPI).

Menurut laporan terbaru dari Forbes yang dirilis pada Rabu, 16 April 2025, KOSPI telah mengalami penurunan sebesar 15% sejak perhitungan kekayaan terakhir dilakukan 12 bulan sebelumnya. Akibatnya, total kekayaan bersih gabungan dari 50 orang terkaya di Korea Selatan menyusut menjadi US$ 99 miliar, atau sekitar Rp 1.663 triliun (dengan kurs Rp 16.800 per dolar AS). Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 115 miliar atau Rp 1.932 triliun.

Berikut adalah daftar 50 orang terkaya di Korea Selatan beserta total kekayaan dan bidang usahanya:

  • Michael Kim - US$ 9,5 miliar (Keuangan dan Investasi)
  • Jay Y. Lee - US$ 7,8 miliar (Teknologi)
  • Cho Jung-ho - US$ 7,7 miliar (Keuangan dan Investasi)
  • Seo Jung-Jin - US$ 6,3 miliar (Perawatan Kesehatan)
  • Mong-Koo Chung - US$ 3,9 miliar (Otomotif)
  • Bom Kim - US$ 3,4 miliar (Teknologi)
  • Kim Beom-su - US$ 3,3 miliar (Teknologi)
  • Hong Ra-hee - US$ 3,2 miliar (Teknologi)
  • Lee Boo-jin - US$ 3,1 miliar (Teknologi)
  • Euisun Chung - US$ 3 miliar (Otomotif)
  • Lee Seo-hyun - US$ 2,9 miliar (Teknologi)
  • Kim Jung-min dan Jung-youn - US$ 2,6 miliar (Media dan Hiburan)
  • Kwon Hyuk-bin - US$ 2,55 miliar (Media dan Hiburan)
  • Park Soon-jae - US$ 2,4 miliar (Perawatan Kesehatan)
  • Yoo Jyun-hyun - US$ 2 miliar (Media dan Hiburan)
  • Bang Si-hyuk - US$ 1,9 miliar (Media dan Hiburan)
  • Kim Jun-ki - US$ 1,7 miliar (Berbagai Sektor)
  • Lee Su-jin - US$ 1,6 miliar (Teknologi)
  • Lee Hae-jin - US$ 1,35 miliar (Teknologi)
  • Koo Kwang-mo - US$ 1,33 miliar (Teknologi)
  • Kim Jung-soo & Chun In-jang - US$ 1,3 miliar (Makanan dan Minuman)
  • Kwak Dong Shin - US$ 1,25 miliar (Teknologi)
  • Lee Jay-hyun - US$ 1,1 miliar (Berbagai Sektor)
  • Park Hyeon-joo - US$ 1,08 miliar (Keuangan dan Investasi)
  • Chang Byung-gyu - US$ 1,07 miliar (Media dan Hiburan)
  • Chung Mong-joon - US$ 1,05 miliar (Manufaktur)
  • Shin Dong-joo - US$ 1,04 miliar (Fashion dan Retail)
  • Suh Kyung bae - US$ 1,03 miliar (Fashion dan Retail)
  • Chung Yong-jin - US$ 1 miliar (Fashion dan Retail)
  • Chang Pyung-soon - US$ 995 juta (Pelayanan)
  • Kim Taek-jin - US$ 980 juta (Media dan Hiburan)
  • Lee Seung-gun - US$ 960 juta (Keuangan dan Investasi)
  • Hong Seok-joh - US$ 955 juta (Fashion dan Retail)
  • Lee Ho-jin - US$ 950 juta (Berbagai Sektor)
  • Song Chi-hyung - US$ 945 juta (Keuangan dan Investasi)
  • Chey Tae-won - US$ 925 juta (Teknologi)
  • Koo Bon-sik - US$ 910 juta (Teknologi)
  • Koo Bon-neung - US$ 905 juta (Teknologi)
  • Cho Hyun-joo - US$ 845 juta (Berbagai Sektor)
  • Lee Sang-rok - US$ 800 juta (Fashion dan Retail)
  • Cho Hyun-sang - US$ 780 juta (Berbagai Sektor)
  • Kim Jae-yong - US$ 770 juta (Media dan Hiburan)
  • Jung Sung-jae - US$ 760 juta (Fashion dan Retail)
  • Lee Hwa-kyung - US$ 745 juta (Makanan dan Minuman)
  • Kim Sang-yeol - US$ -740 juta (Konstruksi)
  • Kim Hyung-tae - US$ 725 juta (Media dan Hiburan)
  • Lee Dong-chae - US$ 715 juta (Manufaktur)
  • Lee Joon-ho - US$ 690 juta (Media dan Hiburan)
  • Shin Chang-jae - US$ 670 juta (Keuangan dan Investasi)
  • Kim Nam-Jung - US$ 665 juta (Makanan dan Minuman)

Michael Kim dari MBK Partners kembali menduduki peringkat pertama, meskipun kekayaannya sedikit menurun menjadi US$ 9,5 miliar. Perusahaan miliknya tengah menghadapi tantangan setelah jaringan hipermarket Homeplus mengalami kesulitan keuangan dan mengajukan rehabilitasi.

Sementara itu, Jay Y. Lee, pimpinan eksekutif Samsung Electronics, mengalami penurunan kekayaan sebesar US$ 3,7 miliar menjadi US$ 7,8 miliar, menempatkannya di posisi kedua. Kekhawatiran muncul terkait lambatnya adaptasi Samsung terhadap perkembangan pesat dalam bidang kecerdasan buatan (AI), yang menyebabkan perusahaan ini tertinggal dari para pesaingnya.

Di sisi lain, Ketua Meritz Financial Group, Cho Jung-ho, menjadi miliarder dengan peningkatan kekayaan terbesar tahun ini, melonjak sebesar US$ 1,5 miliar menjadi US$ 7,7 miliar. Hal ini mendorongnya naik satu peringkat menjadi orang terkaya ketiga di Korea Selatan.

Miliarder lain yang mengalami kerugian signifikan adalah Kwak Dong Shin, CEO Hanmi Semiconductor, yang kekayaannya anjlok lebih dari dua pertiga menjadi US$ 1,25 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan pendapatan perusahaan produsen peralatan pengemasan semikonduktor tersebut.

Namun, ada juga kisah sukses seperti Park Soon-jae, pendiri dan CEO perusahaan bioteknologi Alteogen, yang kekayaannya meningkat 68% menjadi US$ 2,4 miliar setelah menandatangani serangkaian perjanjian lisensi yang menguntungkan. Selain itu, Forbes mencatat kehadiran tiga pendatang baru dalam daftar tahun ini, yaitu Kim Jung-soo & Chun In-jang (Samyang Foods), Kim Hyung-tae (Shift Up), dan Jung Sung-jae (Classys), yang berhasil meraih kesuksesan di berbagai sektor industri.