Sorotan Dunia: Kritik Biden terhadap Kebijakan Trump dan Kondisi Direktur RS Gaza Memprihatinkan

Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, kembali tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Gedung Putih. Dalam pidatonya di Chicago, Biden secara terbuka mengkritik serangkaian kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump.

"Dalam kurun waktu kurang dari seratus hari, kerusakan dan kehancuran yang diakibatkan oleh pemerintahan ini sangat mencengangkan. Sulit dipercaya bahwa hal itu bisa terjadi secepat ini," ujar Biden dalam konferensi yang dihadiri oleh para pendukung hak-hak disabilitas. Pernyataan keras Biden ini menandai kembalinya dirinya ke panggung politik dan menyoroti perbedaan tajam antara visi kepemimpinannya dengan arah kebijakan yang diambil oleh penerusnya.

Selain kemunculan Biden, perkembangan situasi di Jalur Gaza juga menjadi perhatian utama. Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, dilaporkan ditahan oleh otoritas Israel sejak Desember tahun lalu. Kondisi penahanan Abu Safiya memicu kekhawatiran mendalam. Menurut pengacaranya, Abu Safiya menghadapi perlakuan "tidak manusiawi" dan menjadi sasaran "intimidasi fisik dan psikologis" selama penahanannya.

Hussam Abu Safiya, seorang dokter anak berusia 52 tahun, dikenal karena keberaniannya mendokumentasikan kondisi mengerikan di rumah sakitnya di Beit Lahia selama serangan besar-besaran Israel. Pada tanggal 27 Desember, pasukan Israel menyerbu fasilitas medis tersebut dan menahan puluhan staf, termasuk Abu Safiya. Penahanannya telah memicu kecaman internasional dan seruan untuk pembebasannya segera.

Berikut adalah poin penting yang perlu dicatat mengenai kondisi yang terjadi:

  • Penahanan Direktur RS Kamal Adwan: Hussam Abu Safiya ditahan sejak Desember dan dilaporkan mengalami perlakuan tidak manusiawi.
  • Kecaman Joe Biden: Mantan presiden AS mengkritik kebijakan pemerintahan Trump.
  • Kondisi di Gaza: Situasi di Gaza masih memprihatinkan dengan fasilitas medis yang menjadi target serangan.

Perkembangan ini menyoroti isu-isu penting dalam politik global dan kemanusiaan. Kritik Biden terhadap Trump mencerminkan polarisasi politik yang terus berlanjut di Amerika Serikat, sementara penahanan Direktur RS Gaza menyoroti dampak konflik terhadap sektor kesehatan dan hak asasi manusia di wilayah tersebut.