Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan di Banten Jelang Mudik Lebaran 2025

Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur jalan di Provinsi Banten, khususnya akses menuju Pelabuhan Merak dan Ciwandan. Peninjauan langsung dilakukan oleh Menteri PUPR, Dody Hanggodo, yang mengecek sejumlah titik krusial, termasuk ruas Tol Tangerang-Merak, akses Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, dan Pelabuhan Pelindo Ciwandan. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus transportasi selama periode mudik dan balik, serta kenyamanan para pemudik.

Dody Hanggodo menekankan pentingnya optimalisasi seluruh fasilitas di sepanjang jalur mudik, termasuk jalan tol dan jalan nasional. Pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola ruas Tol Tangerang-Merak diinstruksikan untuk memastikan kondisi jalan tol dalam keadaan prima. Tidak hanya itu, fasilitas penunjang di rest area, seperti toilet, area parkir, dan fasilitas lainnya juga harus beroperasi optimal demi kenyamanan pengguna jalan. Lebih lanjut, Menteri PUPR juga memastikan kondisi jalan nasional yang menjadi akses utama menuju pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun tetap terjaga. Kondisi jalan yang baik dan nyaman menjadi prioritas utama untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik yang melakukan perjalanan jarak jauh.

Kepala Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Banten, Wahyu S. Winurseto, memaparkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Kementerian PUPR melalui BPJN Banten dalam meningkatkan kualitas jalan nasional. Program preservasi telah dijalankan secara intensif di 51 ruas jalan nasional di Provinsi Banten sepanjang 567,9 km, yang kini telah mencapai tingkat kemantapan 97,67%. Sejumlah perbaikan telah dilakukan sepanjang Januari hingga Februari 2025, meliputi:

• Perbaikan jalan dengan patching hot mix di 12 ruas jalan nasional di jalur pantura.
• Pembersihan saluran drainase.
• Pembuatan sodetan untuk mengatasi genangan air.

Beberapa ruas jalan yang telah ditangani mencakup akses tol Merak, Jalan Raya Serang (STA 00+015, 67+800), Batas Kota Cilegon-Batas Kota Serang, Batas Kota Serang-Batas Kota Tangerang (STA 18+500-18+700, 1+600), serta jalur Cibaliung-Sumur, Cibaliung-Cikeusik-Muara Binuangeun (STA 8+500, 8+900), dan Simpang-Bayah (STA 2+900, 2+960, 17+100).

Antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan selama mudik dan balik Lebaran 2025 juga telah dipersiapkan. BPJN Banten akan mendirikan delapan Posko Lebaran yang dilengkapi fasilitas pendukung, seperti Peta Informasi Jalur Lebaran 2025, fasilitas pengisian daya gadget, perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3/APD), serta perlengkapan kesehatan. Beberapa posko juga akan menyediakan Wi-Fi, CCTV, toilet portabel, area istirahat, dan tempat ibadah. Setiap posko akan dijaga oleh dua petugas yang bertugas secara bergantian.

Dengan berbagai upaya persiapan yang komprehensif ini, Kementerian PUPR optimistis infrastruktur jalan di Banten siap mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.