Larangan Operasional dan Tantangan Global bagi Raksasa E-Commerce China

Dua platform e-commerce asal China, Temu dan Shein, menghadapi tantangan besar dalam ekspansi global mereka. Di Indonesia, pemerintah secara tegas melarang operasional kedua platform tersebut karena kekhawatiran akan dampaknya terhadap pasar lokal. Kebijakan ini diambil menyusul model bisnis langsung dari pabrik ke konsumen (direct-to-consumer) yang memungkinkan kedua platform menawarkan harga sangat kompetitif, sehingga berpotensi mengancam produk domestik.

Di Amerika Serikat, situasi tidak lebih baik bagi Temu dan Shein. Pemerintahan Donald Trump berencana menutup celah regulasi yang selama ini dimanfaatkan oleh kedua platform tersebut. Celah yang dikenal sebagai de minimis memungkinkan paket bernilai di bawah USD 800 masuk ke AS tanpa dikenakan bea masuk. Kebijakan baru yang akan diberlakukan pada Mei mendatang ini diperkirakan akan meningkatkan biaya impor produk China secara signifikan.

Berikut dampak kebijakan baru tersebut: - Kenaikan harga produk: Produk dari Temu dan Shein akan menjadi lebih mahal di pasar AS. - Dampak pada konsumen: Kelompok konsumen berpenghasilan rendah akan paling terpengaruh. - Gangguan pada rantai pasokan: Banyak penjual di platform Amazon juga akan terkena imbasnya.

Menurut data, ekspor China ke AS untuk paket bernilai rendah melonjak dari USD 5,3 miliar pada 2018 menjadi USD 66 miliar pada 2023. Lebih dari 30% paket harian yang masuk ke AS melalui celah de minimis berasal dari Temu dan Shein. Penutupan celah ini tidak hanya memengaruhi kedua platform tersebut, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas pasar e-commerce global.

Wang Xin, perwakilan Shenzhen Cross-Border E-Commerce Association, menyatakan bahwa kebijakan baru ini akan menjadi pukulan berat bagi pelaku bisnis e-commerce lintas batas. "Banyak penjual terpaksa menaikkan harga atau mencari pasar baru di luar AS," ujarnya. Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi oleh perusahaan e-commerce dalam menghadapi dinamika regulasi global.