Deteksi Dini Autisme pada Anak: Tanda-tanda yang Perlu Diwaspadai

Autisme Spectrum Disorder (ASD) merupakan gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan sosial, komunikasi, dan perilaku anak. Menurut ahli, deteksi dini sangat penting untuk memaksimalkan intervensi dan mengurangi dampak gangguan tersebut pada perkembangan anak. Berikut adalah beberapa tanda yang dapat membantu orang tua mengenali autisme sejak dini:

  • Keterbatasan dalam bersosialisasi: Anak dengan autisme seringkali kesulitan berinteraksi dengan orang lain, termasuk kurangnya respons saat dipanggil atau diajak berbicara.
  • Perilaku repetitif: Anak mungkin menunjukkan kebiasaan yang diulang-ulang, seperti menggerakkan tangan atau tubuh secara berulang.
  • Keterlambatan bicara: Anak dengan autisme sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan kesulitan memahami kata-kata sederhana.
  • Kurangnya kontak mata: Anak mungkin menghindari kontak mata saat diajak berbicara, seolah-olah tidak memperhatikan lawan bicaranya.
  • Preferensi makanan ekstrem: Beberapa anak dengan autisme menunjukkan kecenderungan kuat terhadap jenis makanan tertentu dan menolak makanan lainnya.

Dr. Hanna Dyahferi Anomsari, seorang dokter spesialis anak, menekankan bahwa tingkat pendidikan orang tua berperan penting dalam mendeteksi gangguan perkembangan pada anak. "Semakin cepat autisme terdeteksi, semakin efektif intervensi yang dapat dilakukan," ujarnya. Orang tua disarankan untuk segera melakukan skrining jika menemukan gejala tidak biasa pada anak, agar penanganan yang tepat dapat diberikan sedini mungkin.