Real Madrid menghadapi situasi kritis setelah dikalahkan Arsenal dengan skor telak 0-3 dalam pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions di Stadion Emirates. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Los Blancos yang gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi sebelum akhirnya bangkit dengan kemenangan tipis 1-0 atas Alaves di La Liga.

Performa Madrid musim ini dinilai jauh di bawah standar dibandingkan musim sebelumnya, meski masih bertahan di tiga kompetisi utama. Tim asuhan Carlo Ancelotti ini hanya mengalami dua kekalahan sepanjang musim 2023/2024 saat meraih gelar La Liga dan Liga Champions. Namun, musim ini mereka telah menelan 10 kekalahan dari 52 pertandingan dan harus melalui babak playoff untuk lolos ke fase gugur Liga Champions.

Mikel Merino, pemain Arsenal yang mencetak gol dalam pertandingan tersebut, menyatakan ketidakpercayaannya terhadap kondisi Madrid yang sedang tersendat. "Sepakbola telah mengajarkan saya untuk tidak pernah meremehkan tim sebesar Real Madrid, terutama dalam momen-momen penting seperti ini," ujar Merino dalam wawancara dengan El Larguero. "Dalam pertandingan besar seperti Liga Champions, segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. Tim seperti Madrid selalu mampu bangkit ketika banyak orang sudah tidak lagi mempercayai mereka."

• Real Madrid sedang dalam tekanan setelah tiga kekalahan beruntun
• Arsenal memanfaatkan kelemahan Madrid dengan kemenangan 3-0
• Mikel Merino menyoroti mentalitas Madrid dalam pertandingan besar
• Liga Champions menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim

Merino juga menekankan bahwa pertandingan seperti ini seringkali mengabaikan catatan buruk sebelumnya. "Ini adalah pertandingan yang istimewa, di mana segala bentuk kelemahan bisa hilang begitu saja. Baik Madrid maupun Arsenal akan bermain dengan segala kemampuan mereka," tambahnya. Pertandingan leg kedua nanti diprediksi akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim, terutama Madrid yang harus membalikkan keadaan.