Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia Alami Tren Penurunan Triwulan Pertama 2025
Jakarta - Survei terbaru Bank Indonesia mengungkapkan tren penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) selama periode Januari hingga Maret 2025. Data menunjukkan penurunan bertahap dari 127,2 poin pada Januari menjadi 121,1 poin di akhir kuartal pertama tahun ini.
Meski mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut, tingkat keyakinan konsumen tetap berada di zona optimis dengan nilai di atas ambang batas 100. Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI, menegaskan bahwa kondisi ini mencerminkan ketahanan persepsi masyarakat terhadap perekonomian nasional.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan ini meliputi: - Penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) menjadi 110,6 poin - Kontraksi Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) ke level 131,7 poin - Penurunan komponen pendukung seperti daya beli barang tahan lama dan persepsi lapangan kerja
Analisis demografis menunjukkan: - Kelompok usia di atas 60 tahun justru menunjukkan peningkatan optimisme - Konsumen dengan pengeluaran tinggi (>Rp5 juta) tetap paling optimis - Pertumbuhan regional terkuat terjadi di Banjarmasin, Banten, dan Denpasar
Bank Indonesia mencatat bahwa seluruh wilayah survei tetap berada di zona optimis, meski dengan intensitas yang bervariasi antar daerah. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan melemahnya beberapa indikator mikroekonomi, meski secara makro perekonomian dinilai tetap stabil.