Sebuah insiden perundungan terhadap remaja perempuan di wilayah Tambora, Jakarta Barat, menjadi sorotan publik setelah video kejadian tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial. Dalam rekaman yang beredar, terlihat jelas korban yang masih berstatus pelajar mengalami kekerasan fisik dan verbal dari teman sebayanya.

Kejadian ini terjadi di pinggir jalan dengan tiga remaja perempuan sebagai aktor utama. Dua di antaranya terlihat aktif melakukan tindakan intimidasi, sementara korban hanya bisa terdiam dan menerima perlakuan kasar tersebut. Salah satu pelaku bahkan dengan tegas menyatakan, "Kamu sudah tahu sejak dulu aku peringatkan. Jangan lancang, kalau wajahmu cantik mungkin tidak masalah kamu merebutnya."

Tindakan kekerasan semakin menjadi ketika salah satu pelaku mulai melakukan pemukulan terhadap korban. Meski korban sudah menunjukkan ekspresi kesakitan, pelaku tetap melanjutkan aksinya tanpa rasa belas kasihan. Kejadian ini memicu reaksi keras dari masyarakat yang menuntut penanganan serius dari pihak berwajib.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami mengonfirmasi bahwa pelaku telah berhasil diamankan. Mengingat usia pelaku dan korban yang masih di bawah umur, proses hukum kasus ini diserahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Barat untuk penanganan lebih lanjut. "Pelaku sudah kami amankan. Karena semua pihak yang terlibat masih di bawah umur, kami serahkan penanganannya ke PPA Polres Jakbar," jelas Kukuh.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan rinci mengenai kronologi kejadian maupun jumlah pasti pelaku yang terlibat. Kasus ini sekarang berada di bawah kewenangan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat untuk penyidikan lebih mendalam.