Kalimantan Tengah Siapkan Infrastruktur Pendidikan Merata Melalui Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tengah mempersiapkan implementasi dua program pendidikan nasional, yakni Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, dengan komitmen kuat untuk menjamin pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah provinsi. Langkah strategis ini mencakup penyediaan lahan dan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan keberhasilan program.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, menegaskan kesiapan daerah dalam mendukung program tersebut. "Kami memiliki cukup banyak aset lahan milik pemerintah yang dapat dialokasikan untuk kedua program pendidikan ini," ujarnya usai rapat koordinasi di Kantor Bapperida Kalteng. Proses penyesuaian dan verifikasi lahan saat ini sedang berlangsung untuk memenuhi kebutuhan pembangunan sekolah.

Berikut adalah poin-poin penting dalam implementasi program: - Penyebaran merata: Pemerintah provinsi telah mengirim surat edaran kepada seluruh kepala daerah untuk melakukan inventarisasi lahan potensial - Target pembangunan: Terdapat rencana pembangunan 20 Sekolah Garuda hingga tahun 2029, dengan empat sekolah pertama akan segera direalisasikan - Kriteria peserta: Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan fasilitas asrama gratis, sementara Sekolah Garuda menyasar siswa berprestasi akademik tinggi

Program Sekolah Rakyat dirancang sebagai solusi pendidikan komprehensif yang mencakup jenjang SD hingga SMA, dengan tujuan utama memutus siklus kemiskinan melalui pendidikan berkualitas. Sementara itu, Sekolah Garuda yang berada di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi menawarkan kurikulum hybrid yang mengintegrasikan standar nasional dan internasional.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Stella Cristie, dalam sosialisasi virtual menyatakan optimisme terhadap program ini. "Ini merupakan terobosan penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif sekaligus berorientasi pada pengembangan bakat unggul," jelasnya. Kedua model sekolah ini diharapkan dapat menjadi pionir dalam transformasi sistem pendidikan di daerah.