Aimee Lou Wood, aktris ternama yang membintangi serial The White Lotus, secara terbuka mengkritik tajam acara Saturday Night Live (SNL) atas sketsa parodi yang dinilainya telah melampaui batas kewajaran. Lewat unggahan Instagram Story, bintang asal Inggris tersebut menyebut parodi bertajuk White Potus yang tayang pada 12 April 2025 sebagai konten yang tidak lucu dan bernuansa jahat, terutama karena mengeksploitasi ciri khas fisiknya secara berlebihan.

Dalam sketsa kontroversial tersebut, komedian Sarah Sherman memerankan karakter Chelsea—yang diinspirasi dari peran Aimee di The White Lotus—dengan menggunakan gigi palsu yang sengaja dibuat menonjol untuk meniru celah gigi aktris tersebut. Aimee menegaskan bahwa meskipun SNL dikenal dengan gaya humor satirnya, ada batasan etis yang seharusnya tidak dilanggar. "Mereka bisa menciptakan lelucon yang lebih cerdas tanpa harus merendahkan penampilan fisik seseorang," tulisnya.

Selain menanggapi kontroversi SNL, Aimee juga membantah kabar yang menyebutkan HBO meragukan penampilannya. "Tidak pernah ada diskusi tentang penampilan fisik saya dengan pihak HBO. Itu hanya kecemasan pribadi saya yang dibesar-besarkan," jelasnya. Ia menambahkan bahwa produser SNL telah menyampaikan permintaan maaf secara pribadi terkait insiden tersebut.

Berikut reaksi publik terhadap kontroversi ini: - Dukungan untuk Aimee: Banyak netizen mengkritik SNL dengan tagar #DoBetterSNL, menyebut lelucon berbasis fisik sebagai bentuk humor yang ketinggalan zaman. - Sorotan Media Sosial: Sejumlah pengguna X (Twitter) menilai parodi tersebut tidak relevan dan mengabaikan talenta akting Aimee. - Respons Industri: Isu ini memicu diskusi tentang etika komedi dan representasi tubuh di media.

Aimee sebelumnya pernah menyatakan kekhawatirannya bahwa pembicaraan publik sering kali terfokus pada celah giginya alih-alih pencapaian profesionalnya. "Saya bangga dengan ciri fisik ini, tetapi saya juga ingin dihargai sebagai aktris," ujarnya dalam wawancara dengan GQ Hype. Kritikannya terhadap SNL kini menjadi bagian dari perdebatan lebih luas tentang penghormatan terhadap identitas individu dalam dunia hiburan.