Waspada, Jenis Obat Tertentu Dapat Memicu Lonjakan Asam Urat dalam Tubuh
Kadar asam urat yang berlebihan dalam darah dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi obat-obatan tertentu. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia dan berpotensi menimbulkan komplikasi kesehatan serius jika tidak dikelola dengan tepat.
Dampak Kesehatan Akibat Hiperurisemia - Radang sendi (gout arthritis) - Pembentukan batu ginjal - Peningkatan tekanan darah - Gangguan kardiovaskular
Kisaran Normal Kadar Asam Urat - Pria dewasa: 3,4–7,0 mg/dL - Wanita dewasa: 2,4–6,0 mg/dL - Anak-anak: 2,0–5,5 mg/dL
Kelompok Obat yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat
- Obat Anti-Tuberkulosis
- Pirazinamid: Meningkatkan penyerapan kembali asam urat
-
Etambutol: Mengurangi ekskresi asam urat
-
Obat Antiinflamasi
-
Aspirin dosis rendah: Menghambat pembuangan asam urat
-
Terapi Kanker
-
Kemoterapi sitotoksik: Memicu pemecahan sel secara masif
-
Diuretik
- Tiazid (Hydrochlorothiazide, Indapamide)
- Loop diuretik (Furosemide)
-
Mekanisme: Mengganggu proses pembuangan asam urat
-
Imunosupresan
- Siklosporin: Menyebabkan penyempitan pembuluh darah ginjal
-
Tacrolimus: Menurunkan filtrasi ginjal
-
Zat Tambahan Lainnya
- Fruktosa: Meningkatkan produksi purin
- Asam nikotinat: Mengganggu metabolisme asam urat
Rekomendasi Klinis Pasien dengan riwayat gangguan asam urat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu. Alternatif terapi mungkin diperlukan untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.