Kontroversi Penggunaan Wajah Dilraba Dilmurat dalam Drama China via Teknologi AI

Aktris ternama asal China, Dilraba Dilmurat, kembali menjadi sorotan setelah wajahnya diduga digunakan tanpa izin dalam sebuah produksi drama lokal melalui teknologi kecerdasan buatan (AI). Kasus ini memicu perdebatan luas mengenai etika pemanfaatan teknologi digital dalam industri hiburan.

Drama web berjudul Ride Against The Wind dituding melakukan manipulasi visual dengan menempelkan wajah Dilraba ke tubuh pemeran lain menggunakan teknik deepfake. Dalam adegan yang viral, terlihat jelas transisi mencolok saat wajah pemeran asli berubah menjadi wajah bintang serial The Long Ballad tersebut. Analisis ahli digital forensik menemukan beberapa kejanggalan, seperti ketidaksesuaian bayangan di area rahang yang mengindikasikan hasil editan AI.

Fakta Penting dalam Kasus Ini: - Teknologi deepfake digunakan untuk menciptakan ilusi visual seolah Dilraba terlibat dalam proyek tersebut - Adegan kontroversial ternyata merupakan hasil editan pihak ketiga, bukan bagian dari naskah asli drama - Ini merupakan kasus kedua di tahun 2024 dimana Dilraba menjadi korban penyalahgunaan teknologi AI

Komunitas penggemar menyatakan kemarahan melalui berbagai platform media sosial, mendesak tindakan hukum terhadap pelaku pemalsuan. Beberapa poin penting yang menjadi sorotan:

  1. Isu Legalitas: Penggunaan citra seseorang tanpa persetujuan melanggar undang-undang hak cipta di China
  2. Dampak Karir: Manipulasi seperti ini berpotensi merusak reputasi profesional artis
  3. Etika Teknologi: Maraknya kasus serupa memicu diskusi tentang regulasi penggunaan AI di industri kreatif

Meskipun tim produksi drama telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak terlibat dalam manipulasi tersebut, insiden ini tetap menimbulkan kekhawatiran tentang mudahnya penyalahgunaan teknologi pengeditan wajah di era digital.