Lulusan Kimia Beralih Profesi: Kisah Perjuangan Seorang Pengusaha Mie Sotong
Penang, Malaysia - Seorang sarjana kimia asal Malaysia menghadapi dilema karir setelah memutuskan untuk beralih profesi menjadi pengusaha kuliner. Wanita bernama Izzati ini mengungkapkan kegalauannya melalui platform TikTok, mempertanyakan apakah langkahnya meninggalkan bidang studi untuk berjualan mie sotong merupakan sebuah kegagalan.
Izzati, lulusan kimia sekaligus penerima beasiswa pemerintah (JPA), mengaku kerap dihantui keraguan meski telah memulai usaha makanan di Penang. "Di usia 30-an, saya justru tidak memiliki karir yang linear dengan latar belakang pendidikan," ujarnya dalam video viral yang memantik diskusi publik. Tantangan terberatnya adalah ketiadaan pengalaman di sektor F&B (Makanan dan Minuman), membuatnya harus belajar dari nol tentang manajemen bisnis kuliner.
Tantangan Transisi Karir
- Kesenjangan kompetensi: Minimnya pengetahuan praktis tentang industri makanan
- Tekanan psikologis: Perbandingan dengan rekan sejawat yang berkarier di bidang kimia
- Ekspektasi sosial: Stigma negatif terhadap pekerjaan di luar bidang pendidikan formal
Respons masyarakat terhadap unggahan Izzati terpolarisasi. Sebagian menyatakan solidaritas, seperti komentar: "Pendidikan adalah investasi karakter, bukan jaminan profesi." Sementara itu, kritik tajam datang dari pihak yang menilai keputusan Izzati sebagai pemborosan sumber daya pendidikan.
Dalam perkembangan terbaru, Izzati menyampaikan apresiasi atas dukungan warganet melalui video lanjutan. Ia menegaskan komitmen untuk mengembangkan usaha mienya sembari mempertahankan prinsip religious: "Saya pasrahkan pada ketentuan Tuhan, meski terkadang masih membandingkan diri dengan pencapaian saudara-saudara saya."