Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 192 kilogram yang dikemas secara rapi dalam kemasan teh impor asal China. Operasi pengungkapan ini merupakan hasil kolaborasi intensif antara tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba dengan unit patroli laut Bea Cukai.

Brigadir Jenderal Eko Hadi Santoso selaku Direktur Tindak Pidana Narkoba mengungkapkan, jaringan internasional yang beroperasi di perairan Selat Malaka ini menggunakan modus operandi yang terencana. "Pelaku melakukan transaksi serah terima barang di tengah laut sebelum dibawa ke daratan menggunakan kapal cepat," jelas Eko dalam konferensi pers di Markas Bareskrim.

Detail Operasi Penggerebekan: - Penangkapan dilakukan setelah tiga hari pengawasan intensif - Tim gabungan membagi operasi menjadi dua kelompok: patroli laut dan pengawasan darat - Penggerebekan terjadi dini hari di wilayah pesisir Bireun, Aceh - Satu mobil pengangkut berhasil diamankan beserta barang bukti

Barang Bukti yang Disita: - 10 karung besar berisi kristal sabu - Kemasan teh merek Guanyiwang dan French 1881 sebagai kamuflase - Satu unit mobil Honda City warna hitam - Perangkat komunikasi Samsung Fold

Saat ini penyidik masih mendalami keterangan tersangka berinisial M (36) yang diduga sebagai kurir jaringan. "Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap seluruh rantai jaringan ini," tambah Brigjen Eko tanpa merinci lebih lanjut mengenai teknik interogasi yang dilakukan.