Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Kongres V partai tersebut berpotensi mengalami penundaan dari jadwal awal yang direncanakan pada April 2025. Meski demikian, ia menegaskan bahwa acara tersebut tetap akan digelar dalam tahun berjalan dan tidak akan molor hingga tahun depan.

"Ada kemungkinan jadwal kongres mundur dari bulan April, tetapi kami pastikan tidak akan melebihi tahun 2025," jelas Puan dalam keterangannya di Gedung DPR RI, Senin (14/4/2025). Hingga saat ini, PDI-P belum menentukan waktu dan lokasi pasti pelaksanaan kongres. Menurut Puan, keputusan tersebut sengaja tidak diambil secara tergesa-gesa guna mempertimbangkan dinamika politik terkini.

Meski jadwal belum final, Ketua DPR RI itu memastikan bahwa seluruh persiapan internal partai tetap berjalan sesuai rencana. "Semua proses masih berjalan sesuai tahapan yang ada. Kami tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan," tambahnya. Puan juga menekankan bahwa seluruh kebijakan terkait kongres berada di bawah kendali Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Megawati telah mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah kader partai di kediamannya pada Kamis (13/3/2025). Pertemuan tersebut diyakini membahas persiapan kongres, termasuk masukan dari berbagai pihak untuk memastikan kelancaran acara. "Kongres adalah momen penting bagi partai, sehingga kami membutuhkan banyak masukan untuk menyempurnakan pelaksanaannya," ujar Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif.

PDI-P sempat mengusulkan pelaksanaan kongres pada April 2025, namun rencana tersebut belum dibahas lebih lanjut. Puan menyatakan bahwa partai memprioritaskan ibadah Ramadan dan Lebaran terlebih dahulu sebelum memutuskan jadwal resmi. "Setelah Lebaran, DPP akan mengadakan rapat bersama Ketua Umum untuk menentukan waktu yang tepat," pungkasnya.