Deteksi Dini Autisme pada Anak: Tanda dan Langkah Penanganan yang Perlu Diketahui Orangtua
Autisme atau gangguan spektrum autisme (GSA) merupakan kondisi perkembangan yang memerlukan perhatian khusus dari orangtua sejak dini. Gejala autisme dapat bervariasi, mulai dari kesulitan dalam interaksi sosial hingga perilaku repetitif. Dokter spesialis anak menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda awal untuk memastikan penanganan yang tepat.
Menurut ahli, beberapa indikator yang perlu diwaspadai antara lain: - Anak tidak merespons ketika dipanggil namanya - Kurangnya kontak mata saat berinteraksi - Keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan (milestone) - Ketertarikan yang berlebihan pada objek tertentu
Proses diagnosis autisme tidak dapat dilakukan secara instan. Tim medis yang terdiri dari dokter anak, psikolog, dan terapis akan melakukan serangkaian observasi untuk memastikan kondisi anak. Penanganan yang direkomendasikan biasanya meliputi: 1. Terapi integrasi sensorik sebagai dasar 2. Terapi perilaku untuk meningkatkan interaksi sosial 3. Terapi wicara jika diperlukan 4. Terapi okupasi untuk melatih keterampilan motorik halus
Faktor genetik disebut sebagai salah satu penyebab utama autisme, meskipun pola asuh juga berperan penting dalam perkembangan anak. Orangtua disarankan untuk membatasi penggunaan gadget dan lebih banyak melibatkan anak dalam interaksi langsung. Dengan deteksi dini dan terapi yang tepat, anak dengan autisme dapat mencapai kemandirian dan kemampuan berfungsi optimal dalam kehidupan sehari-hari.