Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025: GT Cikampek Utama dan Kalikangkung Catat Lonjakan Lalu Lintas Signifikan

Pintu Gerbang Trans-Jawa Alami Peningkatan Volume Kendaraan Ekstraordiner Selama Libur Lebaran

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan Kalikangkung menjadi saksi bisu padatnya arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kedua gerbang tol ini, yang merupakan titik vital penghubung jalur Trans-Jawa, mencatatkan lonjakan volume kendaraan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

GT Cikampek Utama, yang menjadi akses utama menuju wilayah timur Trans-Jawa, mengalami peningkatan lalu lintas yang luar biasa. Data dari PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menunjukkan bahwa selama periode arus mudik, dari 21 Maret 2025 hingga 1 April 2025, sebanyak 791.701 kendaraan melintasi GT ini menuju timur. Angka ini melonjak 140,93% dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 328.605 kendaraan.

Arus balik pun tak kalah padat. Dari tanggal 31 Maret 2025 hingga 10 April 2025, tercatat 736.666 kendaraan memasuki Jakarta melalui GT Cikampek Utama, meningkat tajam sebesar 155,70% dibandingkan kondisi normal yang hanya 288.098 kendaraan. Kepadatan ini menunjukkan betapa pentingnya GT Cikampek Utama sebagai jalur utama bagi para pemudik yang kembali ke ibu kota dan sekitarnya.

GT Kalikangkung, yang menghubungkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, juga mencatatkan peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Selama periode arus mudik, dari 21 Maret 2025 hingga 1 April 2025, sebanyak 446.520 kendaraan menuju Semarang melalui GT ini. Jumlah ini naik 161,76% dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 170.582 kendaraan.

Sementara itu, pada periode arus balik dari 31 Maret 2025 hingga 10 April 2025, tercatat 453.136 kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Kalikangkung. Angka ini melonjak drastis sebesar 207,46% dibandingkan kondisi normal yang hanya 147.382 kendaraan. Lonjakan ini mengindikasikan bahwa GT Kalikangkung menjadi jalur utama bagi para pemudik yang kembali dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ria Marlinda Paallo, Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder dan seluruh petugas operasional yang telah bekerja keras memastikan kelancaran lalu lintas di jalur Trans-Jawa.

"Kolaborasi yang baik antar berbagai pihak sangat membantu para pengguna jalan dalam mendapatkan informasi yang relevan dan akurat. Dengan informasi yang tepat, para pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari kepadatan lalu lintas," ujar Ria.

Lonjakan volume kendaraan di GT Cikampek Utama dan Kalikangkung selama Lebaran 2025 menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur jalan tol dalam mendukung mobilitas masyarakat. Pemerintah dan operator jalan tol perlu terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan jalan tol untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di masa depan, terutama saat periode puncak seperti Lebaran.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah:

  • Penambahan gardu tol untuk mempercepat transaksi.
  • Peningkatan kualitas jalan untuk kenyamanan dan keamanan pengendara.
  • Penyediaan informasi lalu lintas yang akurat dan real-time.
  • Koordinasi yang lebih baik antar berbagai pihak terkait, seperti kepolisian, dinas perhubungan, dan operator jalan tol.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan arus mudik dan balik di masa depan dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.