Kurir Paket Alami Mimpi Buruk di Bukit Hambalang Akibat Ketergantungan pada Aplikasi Peta

Seorang kurir paket mengalami pengalaman yang tak terlupakan ketika ia tersesat di kawasan perbukitan Hambalang, Citeureup, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat malam (11/4/2025). Insiden ini terjadi akibat kurir tersebut terlalu percaya pada aplikasi peta daring yang ternyata mengarahkannya ke jalan yang salah.

Menurut keterangan M Ridwan, Komandan Regu 3 Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, kurir tersebut awalnya berniat mengantarkan paket ke suatu alamat di sekitar Citeureup. Namun, karena kurang familiar dengan medan, ia memutuskan untuk menggunakan aplikasi peta sebagai penunjuk arah. Sayangnya, aplikasi tersebut justru menjebaknya ke dalam labirin jalan setapak di kawasan Bukit Hambalang yang terkenal dengan topografinya yang menantang.

"Pelapor (kurir) tersesat karena mengikuti arahan dari aplikasi peta," ujar Ridwan, Sabtu (12/4/2025).

Menyadari dirinya telah tersesat dan tidak mampu menemukan jalan keluar, kurir tersebut memutuskan untuk menghubungi petugas Damkar Kabupaten Bogor. Laporan diterima oleh petugas pada pukul 20.15 WIB. Petugas Damkar segera merespon laporan tersebut dan bergegas menuju lokasi kejadian.

"Karena tidak mengetahui arah jalan, kurir tersebut langsung melaporkan kejadian ini kepada petugas pemadam kebakaran untuk mendapatkan bantuan," jelas Ridwan.

Tim penyelamat tiba di lokasi sekitar pukul 20.40 WIB. Dengan menggunakan peralatan navigasi dan keahlian dalam penanganan medan sulit, petugas Damkar berusaha menemukan kurir yang terjebak. Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih satu jam. Petugas harus berhati-hati menelusuri jalan setapak yang sempit dan curam untuk mencapai posisi kurir.

"Situasi berhasil dievakuasi sepenuhnya. Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam," pungkas Ridwan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi peta daring, terutama saat berada di daerah yang asing dan memiliki medan yang sulit. Sebaiknya, lakukan riset terlebih dahulu mengenai rute perjalanan atau bertanya kepada warga setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Imbauan Keselamatan:

• Riset Rute: Sebelum bepergian, luangkan waktu untuk mempelajari rute perjalanan. Gunakan berbagai sumber informasi, seperti peta konvensional, forum daring, atau bertanya kepada warga setempat.
• Jangan Terlalu Bergantung pada Aplikasi Peta: Aplikasi peta daring memang sangat membantu, tetapi jangan menjadikannya satu-satunya sumber informasi. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan kondisi lingkungan sekitar.
• Persiapkan Diri dengan Baik: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan membawa perlengkapan yang memadai, seperti air minum, makanan ringan, dan alat komunikasi.
• Berhati-hati di Daerah Asing: Jika Anda berada di daerah yang asing, jangan ragu untuk bertanya kepada warga setempat jika merasa kebingungan. Lebih baik bertanya daripada tersesat.
• Laporkan Jika Tersesat: Jika Anda tersesat, segera hubungi pihak berwenang, seperti polisi atau petugas Damkar, untuk mendapatkan bantuan.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan.