Niat Mempercantik Diri Berujung Petaka: Pengalaman Horor Pengguna Bulu Mata Klaster

Tren Bulu Mata Klaster Berujung Mimpi Buruk: Kisah Wanita yang Alami Iritasi Mata

Demam bulu mata klaster di kalangan beauty enthusiast ternyata tak selamanya membawa keindahan. Seorang wanita baru-baru ini viral di media sosial TikTok setelah mengalami kejadian tak mengenakkan akibat penggunaan bulu mata jenis ini. Alih-alih tampil cantik, ia justru harus berurusan dengan iritasi mata yang membuatnya panik.

Pengalaman traumatis ini dibagikan oleh pemilik akun TikTok @otnayrehecinaj. Dalam unggahannya, ia memperlihatkan kondisi matanya yang memerah dan terasa mengganjal akibat sisa lem bulu mata klaster yang masuk ke dalam mata. "Cluster lashes is not for everyone. Lemnya masuk gue bawa tidur gak berasa pas bangun baru kerasa. Ganjel gak bisa melek yang benar dan keluar air mata terus," tulisnya dalam keterangan video.

Bulu mata klaster, yang terdiri dari beberapa helai bulu mata palsu yang dikelompokkan, memang populer karena memberikan efek dramatis dan volume pada bulu mata asli. Namun, penggunaan yang kurang hati-hati dapat menimbulkan masalah serius.

Pengakuan Korban: Kurang Bersih Saat Membersihkan Jadi Penyebab

Wolipop berhasil menghubungi Janice Heryanto, wanita di balik akun @otnayrehecinaj, untuk mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia mengakui bahwa penyebab utama masalah ini adalah kurang teliti saat membersihkan sisa lem bulu mata klaster setelah digunakan.

"Pengalaman aku pakai cluster lashes dan kayaknya kurang bersih pas remove. Jadi masih ada sisa lem di area mata dan akhirnya masuk ke mata," jelas Janice. Ia menambahkan bahwa kejadian ini membuatnya panik karena baru pertama kali mengalaminya. Setelah berusaha membersihkan mata dengan berbagai cara, ia akhirnya menggunakan obat mata untuk meredakan iritasi.

Tips Aman Menggunakan Bulu Mata Klaster

Kejadian yang dialami Janice menjadi pelajaran berharga bagi para pengguna bulu mata klaster. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan agar terhindar dari masalah serupa:

  • Bersihkan dengan Tuntas: Pastikan untuk membersihkan sisa lem bulu mata klaster dengan cermat setelah digunakan. Gunakan makeup remover khusus yang aman untuk area mata.
  • Jangan Dipakai Tidur: Hindari menggunakan bulu mata klaster saat tidur. Hal ini dapat meningkatkan risiko iritasi dan infeksi.
  • Lepas Secara Teratur: Meskipun beberapa produk bulu mata klaster diklaim dapat digunakan berhari-hari, sebaiknya lepas secara teratur untuk memberikan waktu bagi mata untuk beristirahat.
  • Perhatikan Kebersihan: Jaga kebersihan bulu mata klaster dan alat aplikator untuk mencegah penyebaran bakteri.
  • Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda memiliki mata sensitif atau riwayat alergi, konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan sebelum menggunakan bulu mata klaster.

Reaksi Warganet

Unggahan Janice ini sontak viral dan menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang mengaku pernah mengalami masalah serupa akibat penggunaan bulu mata klaster.

Beberapa komentar dari warganet:

  • "Eh iya sumpaj ???? gw sakit mata selama semingguan lebih semenjak trial makeup buat lebaran, awalnya denial tp ternyata beneran grgr cluster lashes ??," tulis seorang pengguna.
  • "Aku tiap habis pake cluster lashes selalu tak bersihin dan ku lepas, walaupun iklan bilang bisa di pake berhari-hari tpi rasanya ganjel bngt kalau ga di copot. pake kalau mau keluar main atau ngampus aja," saran yang lain.
  • "Guys abis pake cluster lashes wajibb di bersihin sampai bener bener bersih yaa, jangan di pake bawa tidur atau berhari hari tanpa di copott plss(maupun ktnya bisa di pake berhari hari). aku udah pake yangg mlen udh 3 bulanan masii oke kokk!" timpal yang lain.
  • "Cluster lashes gabisa dipake berhari2 gurls... even eyelash extension aja yang ga kena kulit masih bisa iritasi dll. apalg cluster lashes emg cmn buat daily copot pasang," komentar seorang warganet.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam menggunakan produk kecantikan, terutama yang bersentuhan langsung dengan area sensitif seperti mata. Jangan hanya tergiur dengan hasil yang instan, namun abaikan risiko kesehatan yang mungkin timbul.