Surge Gandeng Raksasa Telekomunikasi Jepang, NTT East, dalam Investasi Strategis Rp 4 Triliun untuk Perluas Jangkauan Internet di Indonesia

Surge Gandeng NTT East Kembangkan Infrastruktur Digital Nasional dengan Investasi Rp 4 Triliun

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan solusi digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan Nippon Telegraph and Telephone East Corporation (NTT East), anak perusahaan inti dari NTT Group, sebuah perusahaan inovasi sosial terkemuka asal Jepang. Kolaborasi ini diwujudkan melalui investasi NTT East sebesar Rp 4 triliun ke dalam PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), anak usaha Surge, dengan komposisi kepemilikan saham sebesar 49% dan komponen non-tunai.

Investasi signifikan ini menandai langkah penting dalam upaya mempercepat pembangunan dan pengembangan ekosistem infrastruktur digital di seluruh Indonesia. Surge dan NTT East memiliki visi yang sama untuk memperluas akses internet broadband yang terjangkau, handal, dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pengalaman NTT East dalam membangun dan mengelola jaringan serat optik berskala besar diharapkan dapat menjadi katalisator untuk mewujudkan visi tersebut.

Naoki Shibutani, President dan CEO NTT East, menyatakan keyakinannya bahwa investasi strategis ini akan mempercepat misi Surge dalam mewujudkan "Internet Rakyat". Lebih dari sekadar investasi infrastruktur, kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui akses digital.

Akselerasi Misi 'Internet Rakyat'

Arwin Rasyid, Vice Chairman PT Jaringan Infra Andalan (JIA), menekankan bahwa pengalaman dan teknologi yang dimiliki NTT East akan membantu mempercepat misi Surge dalam menjembatani kesenjangan digital dan menghadirkan akses digital yang bermakna bagi jutaan rakyat Indonesia. Fadel Muhammad, Commissioner PT Jaringan Infra Andalan (JIA), menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk memperluas penetrasi broadband di seluruh wilayah Indonesia. Keterlibatan NTT East diharapkan dapat mendorong tercapainya target infrastruktur digital nasional serta memperkuat fondasi untuk pengembangan smart city, pendidikan, dan ekonomi digital.

Target dan Pengembangan Infrastruktur

Yune Marketatmo, President Director dan CEO Surge, menggambarkan investasi ini sebagai langkah besar bagi perusahaan. Surge menargetkan untuk menyediakan akses broadband murah bagi lebih dari 40 juta rumah tangga di Indonesia. Kombinasi antara infrastruktur yang dimiliki Surge dan teknologi canggih dari NTT East diharapkan menjadi kunci untuk mencapai target ambisius ini.

Langkah selanjutnya dalam roadmap Surge adalah membangun infrastruktur edge computing lokal yang terjangkau dan terintegrasi dengan kapabilitas Artificial Intelligence (AI). Infrastruktur ini akan memberikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akses yang lebih cepat dan cerdas terhadap layanan cloud, analitik real-time, dan alat otomasi. Hal ini diharapkan dapat mendorong daya saing UMKM di era ekonomi digital dan menumbuhkan inovasi.

Selain investasi modal, Weave juga akan memperoleh transfer teknologi dari NTT East, termasuk sistem manajemen kualitas, standar desain infrastruktur, serta pembangunan dan pemeliharaan jaringan Fiber-To-The-Home (FTTH). Kemitraan ini juga akan mendorong pengembangan sumber daya manusia dan kerja sama dengan para pelaku sektor ekonomi digital lainnya.

Berikut poin-poin utama dari kolaborasi ini:

  • Investasi: NTT East menginvestasikan Rp 4 triliun ke Weave, anak usaha Surge.
  • Tujuan: Memperluas akses broadband yang terjangkau dan merata di Indonesia.
  • Target: Menyediakan akses broadband murah bagi lebih dari 40 juta rumah tangga.
  • Teknologi: Transfer teknologi dari NTT East ke Weave, termasuk sistem manajemen kualitas dan standar desain infrastruktur.
  • Dampak: Mendorong pengembangan smart city, pendidikan, dan ekonomi digital.

Kemitraan antara Surge dan NTT East ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan infrastruktur digital dan perekonomian Indonesia, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses internet yang lebih baik.