ART Infal Pembawa Kabur Perhiasan Majikan di Jaksel Dibekuk, Penadah Turut Diamankan

Tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polsek Pesanggrahan berhasil membekuk Dela Seliyana, seorang asisten rumah tangga (ART) infal yang baru bekerja selama empat hari, atas dugaan pencurian perhiasan milik majikannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Selain Dela, polisi juga berhasil mengamankan seorang pria bernama Andi Suherman yang diduga berperan sebagai penadah barang curian tersebut.

"Benar, pelaku sudah kami amankan," tegas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

Penangkapan Dela dan Andi dilakukan di Kampung Pakalan, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ini, kedua tersangka tengah menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk mengungkap motif dan jaringan yang mungkin terlibat dalam aksi kejahatan ini.

Kronologi Kejadian dan Penyelidikan

Kasus ini mencuat ke publik setelah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian di sebuah rumah di Pesanggrahan viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang wanita yang kemudian diidentifikasi sebagai Dela Seliyana, tengah menggasak sejumlah barang berharga milik majikannya.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus pencurian ini dan tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Saat ini kami mendalami setiap perkembangan," ujar AKP Seala Syah Alam, Rabu (9/4/2025).

Berdasarkan laporan korban, pencurian terjadi pada Kamis (3/4). Dela yang berstatus sebagai ART pengganti sementara, baru bekerja selama empat hari di rumah tersebut. Saat melamar pekerjaan, pelaku menggunakan identitas palsu. Namun, berkat kerja keras tim penyidik, identitas asli pelaku berhasil diungkap dan penangkapan dapat segera dilakukan.

Adapun barang-barang yang berhasil digasak oleh Dela berupa perhiasan dan sebuah iPad milik korban. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam merekrut tenaga kerja, terutama yang berstatus infal atau pengganti sementara.

Imbauan dan Langkah Antisipasi

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang sering menggunakan jasa ART infal. Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain:

• Verifikasi Identitas: Pastikan untuk selalu memverifikasi identitas calon ART dengan meminta dan memeriksa kartu identitas (KTP) serta dokumen pendukung lainnya. Sebaiknya, lakukan pengecekan keaslian data melalui instansi terkait.
• Wawancara Mendalam: Lakukan wawancara mendalam untuk mengenal lebih jauh latar belakang dan karakter calon ART. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan perhatikan respons serta gestur tubuhnya.
• Referensi: Mintalah referensi dari majikan sebelumnya atau pihak yang dapat memberikan informasi terpercaya mengenai calon ART.
• CCTV: Pertimbangkan untuk memasang kamera CCTV di beberapa titik strategis di rumah untuk memantau aktivitas dan mencegah tindakan kriminal.
• Barang Berharga: Simpan barang-barang berharga di tempat yang aman dan sulit dijangkau oleh orang lain.

Dengan menerapkan langkah-langkah antisipasi tersebut, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum ART infal yang tidak bertanggung jawab.