Penggunaan Bahan Bakar Oktan Rendah Ancam Umur Busi Kendaraan Modern
Penggunaan Bahan Bakar Oktan Rendah Ancam Umur Busi Kendaraan Modern
Jakarta - Busi merupakan komponen vital dalam sistem pembakaran internal kendaraan bermotor. Usia pakainya yang relatif panjang seringkali membuat pemilik kendaraan kurang memperhatikan faktor-faktor yang dapat memperpendek umur komponen tersebut. Salah satu faktor krusial yang sering diabaikan adalah pemilihan bahan bakar.
Penggunaan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat berdampak signifikan terhadap kinerja dan usia busi. Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, menjelaskan bahwa rekomendasi penggunaan bahan bakar minimal RON 92 berkaitan erat dengan standar emisi Euro 4 yang kini banyak diterapkan pada kendaraan modern.
"Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan, meskipun tidak secara langsung merusak busi, dapat memperpendek usia pakainya. Standar emisi Euro 4 menuntut penggunaan bahan bakar dengan RON minimal 92 untuk menjaga performa mesin dan emisi gas buang yang optimal," ujar Diko.
Dampak Bahan Bakar RON Rendah pada Busi
Kendaraan modern, khususnya yang telah mengadopsi standar Euro 4, umumnya dilengkapi dengan busi iridium. Busi jenis ini memiliki keunggulan dalam hal durabilitas, kemampuan self-cleaning, serta percikan api yang lebih fokus dan stabil dibandingkan busi berbahan nikel.
Namun, keunggulan busi iridium akan tereduksi jika tidak didukung dengan penggunaan bahan bakar yang sesuai. Bahan bakar dengan RON rendah seperti Pertalite (RON 90), dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan menghasilkan residu karbon yang berlebihan di ruang bakar.
Residu karbon ini dapat menempel pada elektroda busi, menghambat percikan api, dan menurunkan efisiensi pembakaran. Dalam jangka panjang, penumpukan karbon ini dapat mempercepat kerusakan busi dan memicu masalah pada mesin, seperti knocking atau penurunan performa.
Busi Iridium dan Standar Euro 4
Peralihan ke standar Euro 4 menuntut penggunaan komponen yang lebih berkualitas, termasuk busi iridium. Material logam mulia pada busi iridium memberikan keunggulan dalam hal ketahanan terhadap suhu tinggi dan korosi, serta kemampuan menghasilkan percikan api yang lebih kuat.
Namun, busi iridium tetap membutuhkan dukungan dari bahan bakar berkualitas tinggi untuk bekerja secara optimal. Penggunaan bahan bakar dengan RON yang sesuai akan memastikan pembakaran yang bersih dan efisien, meminimalkan pembentukan residu karbon, dan memperpanjang usia pakai busi iridium.
Rekomendasi Penggunaan Bahan Bakar
Untuk menjaga performa mesin dan memperpanjang usia busi, pemilik kendaraan disarankan untuk selalu menggunakan bahan bakar dengan RON yang direkomendasikan oleh pabrikan. Informasi mengenai rekomendasi bahan bakar biasanya tercantum dalam buku manual kendaraan atau stiker di dekat tangki bahan bakar.
Dengan mengikuti rekomendasi pabrikan, pemilik kendaraan tidak hanya menjaga kesehatan busi, tetapi juga memastikan kinerja mesin yang optimal dan emisi gas buang yang sesuai dengan standar yang berlaku.
Kesimpulan
Memilih bahan bakar yang tepat merupakan investasi jangka panjang untuk menjaga kesehatan dan performa kendaraan. Penggunaan bahan bakar dengan RON rendah pada kendaraan modern dapat memperpendek usia busi dan memicu masalah pada mesin. Oleh karena itu, selalu gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan kinerja mesin yang optimal dan usia pakai busi yang maksimal.