Wapres Gibran Berikan Penghormatan Terakhir kepada Titiek Puspa: Ikut Shalat Jenazah di Jakarta

Kehadiran Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di Masjid An-Nur, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2024) menjadi simbol penghormatan terakhir kepada penyanyi legendaris, Titiek Puspa. Gibran, yang tiba siang hari, langsung menuju masjid untuk ikut serta dalam shalat jenazah bagi almarhumah.

Menariknya, Wapres Gibran memilih untuk tidak singgah di rumah duka, melainkan langsung menuju Masjid An-Nur. Ketika dimintai tanggapan mengenai kepergian Titiek Puspa, Gibran memilih untuk tidak memberikan komentar dan segera memasuki masjid untuk mengikuti prosesi shalat jenazah. Setelah shalat Jumat dan shalat jenazah selesai dilaksanakan, Gibran keluar melalui pintu samping masjid dan tetap memilih untuk tidak memberikan pernyataan kepada awak media yang telah menunggunya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Wapres Gibran hanya membalas sapaan dan menjabat tangan warga sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil. Sikap ini menunjukkan penghormatan yang mendalam tanpa ingin mengganggu suasana duka. Sebelumnya, Gibran telah menyampaikan ucapan belasungkawa melalui akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming, sesaat setelah kabar duka menyebar.

Dalam unggahannya, Gibran menuliskan, "Atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya beliau." Ia juga menyoroti betapa Indonesia kehilangan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah seni dan budaya. Gibran menekankan bahwa Titiek Puspa bukan hanya seorang penyanyi, pencipta lagu, dan seniman besar, tetapi juga sumber inspirasi bagi lintas generasi. Karya-karyanya telah menjadi bagian dari kenangan kolektif bangsa Indonesia.

Titiek Puspa menghembuskan napas terakhirnya di usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/4/2024) akibat komplikasi pendarahan otak di sisi kiri kepala. Jenazah beliau dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada hari Jumat.

Kehadiran Gibran dalam shalat jenazah Titiek Puspa bukan hanya sekadar protokoler kenegaraan, tetapi juga wujud apresiasi negara terhadap seorang seniman yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni dan budaya Indonesia. Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Tanah Air dan seluruh masyarakat Indonesia yang mencintai karya-karyanya.

Peninggalan Abadi Titiek Puspa:

  • Karya Musik yang Melegenda: Lagu-lagu ciptaan dan yang dinyanyikan Titiek Puspa akan terus dikenang dan dinikmati oleh generasi mendatang.
  • Inspirasi Bagi Seniman Muda: Dedikasi dan semangat berkarya Titiek Puspa menjadi teladan bagi para seniman muda Indonesia.
  • Warisan Budaya Tak Ternilai: Kontribusi Titiek Puspa dalam memajukan seni dan budaya Indonesia akan selalu menjadi bagian dari sejarah bangsa.