Guncangan Gempa Bogor Picu Kepanikan: Seorang Remaja Alami Patah Tulang Akibat Melompat dari Lantai Dua

Gempa Bogor Sebabkan Kepanikan Warga: Seorang Remaja Terluka Parah

Guncangan gempa bumi dengan magnitudo 4,1 yang mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) malam, mengakibatkan seorang remaja perempuan berusia 18 tahun, berinisial M, mengalami luka serius. Korban dilaporkan melompat dari lantai dua rumahnya di wilayah Bondongan, Bogor Selatan, akibat panik saat merasakan getaran gempa yang kuat.

Staf Bidang Operasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bogor, Sumardi, menjelaskan bahwa korban yang sedang berada di lantai dua rumahnya sontak panik ketika merasakan guncangan gempa. Dalam kondisi panik dan ketakutan, korban mengambil tindakan gegabah dengan melompat dari lantai dua, yang mengakibatkan cedera pada bagian kakinya.

"Korban mengalami luka serius pada bagian kaki akibat lompatan tersebut. Tim medis segera memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian dan kemudian melarikan korban ke Rumah Sakit Melania untuk mendapatkan perawatan intensif," ujar Sumardi, Jumat (11/4/2025).

Menurut laporan, rumah korban juga mengalami kerusakan ringan akibat gempa. Namun, fokus utama saat ini adalah pada pemulihan kondisi korban yang mengalami trauma dan cedera fisik akibat kejadian tersebut.

Dampak Gempa Lebih Luas: Belasan Bangunan Rusak

Selain menyebabkan seorang warga terluka, gempa bumi yang mengguncang Bogor juga berdampak pada kerusakan sejumlah bangunan. Data sementara yang dihimpun oleh Tagana Kota Bogor menunjukkan bahwa sedikitnya 17 bangunan mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat.

"Berdasarkan laporan yang kami terima hingga Jumat (11/4/2025) pukul 00.38 WIB, kerusakan meliputi atap yang ambruk, dinding yang retak, hingga bangunan yang roboh sebagian. Bangunan yang terdampak meliputi rumah warga, sekolah, dan fasilitas umum lainnya," terang Sumardi.

Berikut rincian kerusakan yang dilaporkan:

  • Rumah Warga: Kerusakan bervariasi, mulai dari retak dinding, atap bocor, hingga sebagian bangunan roboh.
  • Sekolah: Kerusakan meliputi retak dinding, atap ambruk, dan kerusakan pada fasilitas lainnya.
  • Fasilitas Umum: Beberapa fasilitas umum seperti pos ronda dan balai RW juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Saat ini, tim gabungan dari BPBD, Tagana, TNI, Polri, dan relawan masih terus melakukan pendataan dan penanganan dampak gempa di seluruh wilayah Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak gempa.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan. Jika terjadi gempa, segera keluar dari bangunan dan mencari tempat yang aman. Hindari berada di dekat bangunan yang berpotensi roboh atau tiang listrik.

Pemerintah Kota Bogor juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang terkait perkembangan situasi gempa bumi.