Hasto Kristiyanto Jalani Puasa 36 Jam di Rutan KPK, Bobot Tubuh Menyusut Signifikan
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, diketahui menjalani ibadah puasa khusus selama 36 jam berturut-turut selama mendekam di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar ini diungkapkan oleh politikus PDI-P, Mohamad Guntur Romli, saat membacakan surat dari Hasto sebelum memasuki ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (11/4/2025).
Dalam surat tersebut, Hasto, melalui Guntur Romli, menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan kesalahan yang mungkin telah diperbuat.
Lebih lanjut, Guntur Romli menyampaikan bahwa Hasto terus mendoakan bangsa dan negara dari balik jeruji besi, khususnya dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan bagi setiap warga negara. Hasto berharap agar seluruh anak bangsa terbebas dari rasa takut untuk menyampaikan pendapat dan berjuang demi kebenaran.
"Mas Hasto di dalam tahanan terus mendoakan bangsa dan negara, khususnya dalam perjuangan terhadap nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan bagi setiap anak bangsa agar bebas dari rasa takut untuk berbicara," ujar Guntur, mengutip isi surat Hasto.
Guntur juga mengungkapkan bahwa selama menjalani masa penahanan, Hasto melakukan puasa khusus selama 36 jam penuh tanpa makan dan minum. Tindakan ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya penggemblengan jiwa dan raga yang dilakukan oleh Hasto.
Akibat dari puasa yang dijalani, berat badan Hasto dilaporkan mengalami penurunan yang signifikan, mencapai enam kilogram. Hal ini menunjukkan komitmen Hasto dalam menjaga kondisi fisik dan mentalnya selama menjalani masa tahanan.
"Jadi, Mas Hasto di tahanan itu beratnya turun 6 kilogram karena rajin puasa dan rajin olahraga," imbuh Guntur.
Lebih jauh, Guntur menjelaskan bahwa Hasto memaknai masa tahanan sebagai momentum untuk memantapkan nilai-nilai dan semangat perjuangan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak gentar dalam memperjuangkan keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan.
"Bangsa akan semakin kuat karena energi positif dari seluruh anak bangsa," demikian pesan yang tertulis dalam surat Hasto yang dibacakan oleh Guntur Romli.
Berikut poin-poin penting yang disampaikan dalam berita ini:
- Hasto Kristiyanto menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri melalui surat.
- Hasto mendoakan bangsa dan negara dari dalam tahanan.
- Hasto menjalani puasa 36 jam di Rutan KPK.
- Berat badan Hasto turun 6 kilogram akibat puasa dan olahraga.
- Hasto memaknai masa tahanan sebagai momentum kristalisasi nilai dan semangat perjuangan.
- Hasto mengajak masyarakat untuk terus berjuang demi keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan.