Indonesia dan Turki Jalin Kekuatan, Sepakat Perjuangkan Stabilitas Global dan Kemerdekaan Palestina

markdown DUBAI - Indonesia dan Turki menegaskan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan perdamaian dunia di tengah kompleksitas lanskap geopolitik global. Kesepakatan ini menjadi sorotan utama setelah pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Ankara, Turki.

Dalam pernyataan yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari Kamis (10/4/2025), Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa kedua negara sepakat untuk memainkan peran aktif dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia. Pertemuan ini menjadi platform untuk bertukar pandangan mendalam mengenai berbagai isu geopolitik yang mendesak.

"Saya dan Presiden Erdogan bertukar pandangan tentang isu-isu geopolitik. Kami sepakat bahwa Indonesia dan Turki harus ikut menjaga stabilitas dan perdamaian dunia," ujar Prabowo, menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua negara.

Salah satu poin krusial dalam kesepakatan ini adalah dukungan berkelanjutan terhadap kemerdekaan Palestina. Indonesia dan Turki sepakat untuk terus bahu-membahu memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. Selain itu, kedua negara juga memberikan perhatian khusus pada situasi di Suriah dan Ukraina, menegaskan dukungan terhadap upaya perdamaian dan stabilitas di kedua wilayah tersebut.

"Kita terus bersama-sama akan mendukung kemerdekaan Palestina. Kami juga mendukung stabilitas di Suriah dan perdamaian di Ukraina. Kedua pihak bersepakat untuk terus saling membantu dalam memperjuangkan hal-hal ini," jelas Prabowo.

Lebih lanjut, Indonesia dan Turki, sebagai negara-negara yang memiliki peran signifikan di Global South, berkomitmen untuk mendorong tata kelola dunia yang lebih adil dan inklusif. Keduanya sepakat untuk bekerja sama dalam mewujudkan sistem global yang lebih berpihak kepada semua negara, tanpa memandang ukuran atau kekuatan ekonomi.

"Sebagai pemimpin Global South, Indonesia dan Turki juga akan terus bekerja sama mendorong tata kelola dunia yang lebih adil dan berpihak kepada semua negara," imbuh Prabowo.

Kemitraan strategis antara Indonesia dan Turki ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan perdamaian dunia, serta memperkuat suara negara-negara berkembang dalam forum-forum internasional. Kesepakatan ini juga mencerminkan visi bersama untuk menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera bagi semua.

Dukungan untuk Palestina dan Perdamaian Global

Komitmen bersama ini mencerminkan kepedulian mendalam terhadap isu-isu kemanusiaan dan keadilan global. Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, misalnya, adalah wujud solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri. Sementara itu, upaya untuk menciptakan stabilitas di Suriah dan perdamaian di Ukraina menunjukkan tekad untuk mengatasi konflik dan membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat yang terdampak.

Selain itu, dorongan untuk tata kelola dunia yang lebih adil adalah upaya untuk mengatasi ketidakseimbangan dan ketidakadilan dalam sistem global. Indonesia dan Turki percaya bahwa semua negara, tanpa memandang ukuran atau kekuatan ekonomi, memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan global dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi global.

Dengan menyatukan kekuatan dan visi, Indonesia dan Turki berharap dapat menjadi agen perubahan positif dalam kancah internasional, menginspirasi negara-negara lain untuk bekerja sama dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.