Gempa Dangkal Guncang Bogor, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Bogor Diguncang Gempa Dangkal, Tidak Ada Laporan Kerusakan
Bogor dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo 4,1 pada Kamis malam (10/4/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat guncangan tersebut.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, dalam keterangan resminya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. "Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujarnya.
Imbauan BMKG: Tenang dan Periksa Informasi Resmi
BMKG juga menegaskan bahwa hasil monitoring sementara belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau untuk hanya mempercayai informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG melalui kanal-kanal komunikasi resmi mereka.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website resmi BMKG," tegas Hartanto.
Penyebab Gempa: Aktivitas Sesar Aktif
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Gempa bumi ini tergolong dangkal dengan kedalaman hiposenter hanya 5 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," jelas Hartanto.
Episenter gempa terletak pada koordinat 6,62 lintang selatan dan 106,8 bujur timur, atau sekitar 2 kilometer Tenggara Kota Bogor. Guncangan gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity). Pada skala ini, getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk yang melintas.
Dampak Gempa dan Tindakan yang Dianjurkan
Guncangan dengan intensitas III MMI dapat menyebabkan benda-benda ringan bergoyang dan menimbulkan sedikit kepanikan. Meskipun demikian, sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak signifikan seperti kerusakan bangunan.
Meskipun tidak ada laporan kerusakan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan jika terjadi gempa susulan. Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain:
- Tetap tenang dan jangan panik.
- Lindungi diri di bawah meja atau tempat yang kokoh.
- Jauhi jendela dan benda-benda yang bisa jatuh.
- Jika berada di luar ruangan, cari tempat terbuka dan hindari bangunan tinggi, tiang listrik, dan pohon besar.
- Setelah gempa berhenti, periksa kondisi sekitar dan bantu orang lain jika memungkinkan.
- Pantau informasi resmi dari BMKG untuk mendapatkan perkembangan terbaru.
Dengan tetap tenang dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko dan dampak yang mungkin terjadi akibat gempa bumi.