Masa Depan Conte di Napoli Diragukan: Cassano Ungkap Potensi Konflik Akibat Transfer Kvaratskhelia

Cassano Prediksi Conte Tinggalkan Napoli di Akhir Musim, Kepergian Kvaratskhelia Jadi Pemicu?

Mantan pemain internasional Italia, Antonio Cassano, melontarkan pernyataan mengejutkan terkait masa depan Antonio Conte di kursi kepelatihan Napoli. Cassano meyakini bahwa Conte berpotensi meninggalkan klub berjuluk Partenopei tersebut di akhir musim 2024/2025, dengan alasan ketidakpuasan atas kebijakan transfer klub, khususnya penjualan bintang Georgia, Khvicha Kvaratskhelia.

Dalam sebuah episode podcast Viva El Futbol, Cassano mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Napoli melepas Kvaratskhelia. Ia mengklaim bahwa kepergian pemain kunci tersebut, tanpa adanya pengganti yang sepadan, telah membuat Conte merasa frustrasi dan mempertanyakan komitmen klub untuk meraih kesuksesan.

"Saya pikir setelah menjual Khvicha Kvaratskhelia, Conte menjadi kesal," ujar Cassano. "Anda mengorbankan pemain terbaik dan tidak merekrut pengganti, apa yang dilakukannya di klub itu jauh lebih dari itu."

Cassano bahkan secara blak-blakan memprediksi bahwa Conte akan meninggalkan Napoli di bulan Juni, terlepas dari apakah ia berhasil mempersembahkan Scudetto atau tidak. Pernyataan ini tentu menimbulkan spekulasi mengenai potensi konflik internal antara Conte dan manajemen klub.

Kegagalan Napoli Manfaatkan Momentum

Cassano juga menyoroti kegagalan Napoli memanfaatkan momentum positif yang mereka raih di awal musim. Ia menyebut bahwa Partenopei memiliki peluang emas untuk meraih gelar juara, mengingat mereka hanya fokus pada satu pertandingan per minggu dan sempat memimpin klasemen di bulan Januari. Namun, alih-alih memperkuat skuad, klub justru melepas pemain kunci dan gagal mendatangkan pengganti yang mumpuni.

"Napoli memiliki peluang luar biasa musim ini, bermain hanya satu pertandingan per minggu, berada di puncak klasemen pada bulan Januari, Anda dapat melakukan sesuatu yang bahkan lebih hebat daripada yang dilakukan Luciano Spalletti, dan apa yang Anda lakukan? Anda menghancurkannya," tegas Cassano, menyiratkan kekecewaannya terhadap kebijakan transfer klub.

Kritik Pedas untuk Aurelio De Laurentiis

Kritik pedas Cassano tidak hanya tertuju pada performa tim, tetapi juga pada Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis. Cassano menuduh De Laurentiis lebih mengutamakan keuntungan finansial daripada ambisi olahraga. Ia meyakini bahwa De Laurentiis hanya ingin lolos ke Liga Champions untuk mendapatkan uang, tanpa benar-benar berniat untuk membangun tim yang mampu bersaing di level tertinggi.

"Ia hanya ingin lolos ke Liga Champions untuk mendapatkan uang. Saya pikir musim depan, Conte akan mencari proyek yang menguntungkan, sehingga ia dapat mencoba memenangkan trofi secara nyata," kata Cassano.

Potensi Tujuan Conte Selanjutnya

Dengan masa depan Conte di Napoli yang diragukan, Cassano pun berspekulasi mengenai potensi tujuan Conte selanjutnya. Ia menyebut Juventus dan AS Roma sebagai dua klub yang mungkin tertarik untuk merekrut Conte. Selain itu, AC Milan juga dianggap sebagai opsi yang memungkinkan, meskipun Cassano meyakini bahwa Conte lebih tertarik untuk bergabung dengan klub yang memiliki ambisi besar dan berstatus tinggi.

"Bagi saya, hanya ada dua klub yang dapat mempertimbangkannya, yaitu kembali ke Juventus atau menjadi gila di Roma. AC Milan mungkin juga menjadi pilihan, tetapi saya pikir ia ingin pergi dan menang di tempat yang berstatus tinggi," pungkas Cassano.

Daftar Poin Penting:

  • Cassano memprediksi Conte akan meninggalkan Napoli di akhir musim.
  • Ketidakpuasan Conte atas penjualan Kvaratskhelia menjadi pemicu.
  • Cassano mengkritik kebijakan transfer Napoli yang dianggap gagal.
  • De Laurentiis dituduh lebih mementingkan keuntungan finansial.
  • Juventus, Roma, dan AC Milan disebut sebagai potensi tujuan Conte selanjutnya.