Indonesia kehilangan salah satu legenda musik terbaiknya. Sudarwati, yang lebih dikenal dengan nama panggung Titiek Puspa, menghembuskan napas terakhirnya pada usia 87 tahun, Kamis (10/4/2025). Kabar duka ini tentu saja menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.

Titiek Puspa meninggal dunia pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Sebelum kepergiannya, sang legenda sempat menjalani perawatan intensif sejak tanggal 26 Maret 2025 akibat pendarahan otak. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan jutaan penggemarnya di seluruh Indonesia.

Semasa hidupnya, Titiek Puspa menorehkan tinta emas dalam sejarah musik Indonesia. Kariernya yang gemilang membentang lintas generasi, menjadikannya salah satu ikon musik yang paling dihormati. Bukan hanya dikenal sebagai penyanyi, Titiek Puspa juga merupakan seorang pencipta lagu, aktris, dan juga entertainer serba bisa. Karya-karyanya yang abadi terus dinyanyikan dan dinikmati hingga saat ini.

Salah satu momen penting dalam perjalanan karier Titiek Puspa adalah ketika ia didapuk menjadi penyanyi Istana di era Presiden Soekarno. Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV pada tahun 2022, Titiek Puspa menceritakan bagaimana Bung Karno sendiri yang memintanya untuk tampil di Istana.

"Bapak sendiri yang minta ke saya, 'Mulai hari ini Titiek Puspa jadi penyanyi Istana', gitu kan. Saya dipanggil sama presiden, Titiek Puspa dipanggil ke Istana," kenang Titiek Puspa dalam rekaman video tersebut.

Mendapatkan undangan ke Istana tentu saja menjadi kejutan bagi Titiek Puspa. Ia bahkan sempat pulang ke rumah untuk mempersiapkan diri sebelum menghadap Bung Karno.

"Wah. Ono opo ki? Saya kan di RRI, RRI kan RRI Jakarta dekat sama Istana, tapi tidak boleh pakai baju gitu, musti pakai kain. Wah pulang dulu dong. Iya," ujarnya.

"Aku pakai konde, pakai ini. Ya sudah. Dari dulu saya tuh dandan sendiri. Sampai sekarang pun masih sendiri," lanjutnya.

Saat bertemu dengan Bung Karno, Titiek Puspa mengaku sempat berbincang-bincang santai. Soekarno kemudian memintanya untuk bernyanyi. Meski lupa lagu apa yang dinyanyikannya saat itu, Titiek Puspa mengingat dengan jelas aura kharismatik yang terpancar dari sosok Bung Karno.

"Pertama liat bapak tuh itu mukanya jeng jeng jeng jeng gitu. Sampai saya abis ngelihat, saya takut, saya sampai nunduk. Takut kalau tahu-tahu memeluk gitu ya, karena memang, pokoknya itu yang namanya aura tuh berlipat ganda," ungkapnya.

Setelah mendengar Titiek Puspa bernyanyi, Bung Karno langsung menawarinya posisi sebagai penyanyi Istana.

"Yaudah dari mulai itu. Tahun berapa ya, 60 piro (berapa), apa ya, 62 apa 61 ya, saya sendiri lupa tuh, udah jadi penyanyi Istana," kenangnya.

Sebagai penyanyi Istana, Titiek Puspa kerap diajak dalam kunjungan kenegaraan ke berbagai negara tetangga. Bersama dengan penyanyi dan grup band Istana lainnya, ia menghibur para tamu negara dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.

"Terus kalau tur kan bapak di hotel. Kita di rumahnya kedutaan. Jadi enggak nyampur gitu, sendiri-sendiri," kata dia.

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia musik Indonesia. Karya-karyanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Selamat jalan, legenda. Karyamu akan abadi.

Kenangan Titiek Puspa Bersama Bung Karno

• Diajak langsung oleh Bung Karno menjadi penyanyi Istana.
• Sempat merasa kaget dan pulang untuk bersiap-siap sebelum menghadap Bung Karno.
• Mengagumi aura kharismatik yang terpancar dari sosok Bung Karno.
• Diajak dalam kunjungan kenegaraan ke berbagai negara tetangga.

Kontribusi Titiek Puspa bagi bangsa dan negara, khususnya di bidang seni dan budaya, sangatlah besar. Namanya akan selalu terukir dalam sejarah Indonesia.